Bukan berbisnis dengan warga sendiri
Supratman menambahkan bahwa pihaknya tidak berbisnis dengan warganya sendiri, namun pihaknya hendak mengajarkan warga untuk berbisnis.
"Jangan dianggap kami sedang berbisnis dengan warga kami sendiri. Nanti salah paham dan salah tafsir soal kata bisnis ini. Di sini kami mengajarkan warga untuk berbisnis karena warga sendiri yang tentukan harga, kami hanya sebatas menyediakan tempat, pola alur serta administrasi bisnisnya, agar terarah dan berdaya saing," jelasnya.
Baca juga:
Supratman berharap ada pihak-pihak yang memiliki akses pasar tenun ikat untuk bekerja sama dengan pihak galeri.
"Saya harap bagi pihak yang punya akses pasar tenun ikat songke untuk bekerja sama dengan galeri kami, agar bisa membantu warga kami dalam mempertahankan usaha tenun ikat di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Ia juga mengajak pihak yang peduli dengan UMKM di bidang tenun ikat songket untuk kolaborasi, sekaligus mengangkat pasar songke Lamba Leda Utara ke level yang lebih pantas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.