Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kuliner Salatiga Ikut Pelatihan Digitalisasi, Kejar Predikat Kota Gastronomi Dunia

Kompas.com - 02/09/2021, 21:17 WIB

SALATIGA, KOMPAS.com - Para pelaku usaha kuliner di Kota Salatiga, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan digitalisasi pemasaran bidang kuliner, Kamis (2/9/2021).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, saat ini Kota Salatiga tengah berusaha meraih predikat Kota Kreatif Gastronomi Dunia dari UNESCO. Digitalisasi dalam bidang kuliner pun dinilai sebagai salah satu daya saing kota kreatif

"Sedangkan penilaian dari UNESCO dilakukan secara virtual karena pandemi, oleh karenanya serangan darat dan udara harus kita lakukan, serangan darat lewat kegiatan riil kuliner serta UMKM, seperti pelatihan sekarang ini," jelas Yulianto di Laras Asri Hotel, Kamis. 

Ia menambahkan bahwa serangan udara yang dimaksud dalam bentuk publikasi di media digital. Sehingga, ketika tim juri dari UNESCO melihat aktivitas gastronomi Kota Salatiga, maka hasilnya akan muncul secara masif. 

Baca juga:

Menurutnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan kerjasama dan kekompakan dari stakeholder.

“Periode 2011-2016 Pemkot (Pemerintah kota) memiliki program pemberdayaan 1.000 UMKM, kemudian meningkat menjadi 20.000 lebih UMKM di periode kedua kepemimpinan kami. Sedangkan UMKM yang menggeluti kuliner menyentuh angka 5.000 lebih, ini potensi sangat besar sekali sehingga terlihat pertumbuhan ekonominya, karena peran ekonomi masyarakat cukup tinggi,” terangnya.

Sambal tumpang koyor. Dok. Sajian Sedap Sambal tumpang koyor.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Valentino T Haribowo mengemukakan, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan pengelola destinasi dan daya tarik wisata.

Sehingga, mereka dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemasaran. 

“Sedangkan sasarannya adalah (agar) peserta mengetahui dan memahami tahapan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital, tahapan pengembangan pemasaran digital, dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran,” jelas Valentino.

Baca juga:

Salah seorang peserta bernama Wiwid mengaku baru sekali mengikuti pelatihan pemasaran digital. Ia merupakan bagian dari UMKM Aneka Kripik dari Kelurahan Tegalrejo. 

“Saya senang mengikuti dan harapannya bisa memajukan usaha. Selama ini saya jualan online lewat Facebook, Instagram, dan marketplace. Sebelum pandemi, omzet usaha saya mencapai Rp 10 juta per bulan. Sekarang ini hanya mampu menyentuh angka Rp 5 juta per bulan. Saya memiliki karyawan dua orang. Produk saya steak, sayuran baik brokoli dan sayuran lain, keripik pare pegagan, keripik jamur, dan beberapa produk lainnya," terangnya. 

Wiwid menjelaskan, konsumennya kebanyakan berasal dari luar kota dengan tujuan dikemas ulang dan diberi merk sendiri.

"Untuk yang konsumen toko oleh-oleh sekarang macet karena pandemi,” ungkapnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+