Herry mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menjadi pilot project dalam pengimplementasian aplikasi PeduliLindungi.
Implementasi aplikasi tersebut dilakukan guna mempermudah penumpang dalam melengkapi persyaratan terbang.
Baca juga: Bawa Powerbank ke Pesawat, Perhatikan Kapasitasnya supaya Aman
Melalui aplikasi itu, seluruh dokumen persyaratan penerbangan sudah terintegrasi secara digital. Penumpang tidak perlu membawa dokumen kertas.
Mereka juga dapat mengurangi kontak langsung dengan petugas, dan melalui proses pemeriksaan dokumen yang cepat.
Baca juga: Waktu Ideal Tiba di Bandara Tahun 2021 Saat Pandemi Masih Melanda
“Dalam aplikasi terdapat dokumen vaksin dan tes Covid-19, serta pengisian e-HAC. Calon penumpang sebelum berangkat bisa unduk aplikasi ini melalui App Store atau Play Store untuk kelancaran perjalanan,” tutur Herry.
Herry mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan jalur khusus bagi penumpang dengan aplikasi PeduliLindungi.
Guna memberi pelayanan yang optimal, pihaknya juga menyiapkan layanan tes Covid-19 di Airport Health Centre Ex Gedung Wisti Sabha.
Baca juga: 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu Se-Asia Pasifik 2021, Indonesia Termasuk
Adapun, biaya yang perlu dikeluarkan oleh calon penumpang adalah Rp 496.000 untuk tes PCR dan Rp 99.000 untuk rapid antigen. Jam operasional keduanya adalah setiap hari pukul 07.00-20.00 wita.
“Semua layanan ini telah terintegrasi aplikasi PeduliLindungi sesuai daftar dari Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Bali Jimbaran,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.