Obyek wisata Embung Nglanggeran merupakan tampungan air dengan luas 0,34 hektar. Embung ini digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan kelengkeng milik warga.
Embung Nglanggeran merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer di kawasan tersebut. Obyek wisata ini terletak sekitar 1,5 kilometer (km) dari gunung api purba.
"Kemudian terkait di Embung, karena dari sisi akses dan jangkauannya lebih mudah, sehingga jumlah kunjungannya bisa lebih tinggi dibandingkan lainnya," imbuh Sugeng.
Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran Tutup pada Malam Tahun Baru 2021
Desa Nglanggeran juga memiliki wisata Air Terjun Kedung Kandang. Obyek wisata ini disebut sebagai air terjun musiman karena memiliki debit air yang berubah, tergantung musim.
Pada musim kemarau, debit air terjun menurun. Air terjun bahkan kering saat kemarau panjang. Pada musim penghujan, debit air akan melimpah dan membuat air terjun dapat mengalir deras.
Air Terjun Kedung Kandang terletak di antara persawahan warga dengan batuan vulkanik berundak sebagai dasarnya.
Untuk bisa menikmati keindahan air terjun, pengunjung harus melakukan trekking dari tempat parkir. Air Terjun Kedung Kandang terletak di sebelah selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Nglanggeran Yogyakarta, Bisa Bajak Sawah