Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Oleh-oleh Khas Banda Aceh, dari Camilan hingga Pakaian Adat

Kompas.com - Diperbarui 09/11/2022, 21:30 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

12. Perhiasan lambang pinto Aceh

Pinto Aceh atau pinto khop adalah salah satu motif yang terkenal di Aceh.

Perhiasan dengan motif pinto Aceh merupakan salah satu cendera mata yang bisa dibawa pulang dari provinsi tersebut. 

Melansir situs resmi Kementerian Keuangan, motif pinto Aceh adalah hasil karya seni seorang perajin emas yang berasal dari Blang Oi, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh yang bernama Mahmud Ibrahim.

Baca juga: Abraj Rooftop Banda Aceh, Berbuka di Ketinggian yang Instagramable

Kini wisatawan bisa menemukan motif pinto Aceh di berbagai perhiasan, seperti cincin, kalung, gelang, bahkan hingga bros untuk jilbab.

13. Ija Kroeng 

Sarung adalah salah satu jenis pakaian yang sering dipakai umat Islam saat melaksanakan ibadah, sekaligus menjalani kegiatan sehari-hari.

Adapun salah satu oleh-oleh sarung yang bisa didapat di Aceh adalah Ija Kroeng.

Baca juga: Liburan 2 Hari 1 Malam ke Sumatera Barat, Ini Total Biayanya

Berbeda dengan sarung pada umumnya, Ija Kroeng disebut memiliki motif dan model yang lebih modern.

Sarung tersebut juga menggunakan kain katun untuk bahan baku pembuatannya.

Sarung ini diproduksi menggunakan warna dasar netral seperti hitam dan putih.

Melansir dari situs resminya, Harga untuk sarong Ija Kroeng dimulai dari Rp 285.000.

14. Ikan kayu

Oleh-oleh selanjutnya yang bisa dibawa pulang adalah ikan kayu yang berbahan dasar ikan tongkol. Oleh-oleh ini dapat bertahan hingga dua tahun.

Adapun ikan tongkol diolah dengan cara ditaburi garam, kemudian direbus, dibuang tulangnya, lalu dijemur sampai kering.

Baca juga: Tempat Wisata Unggulan di Banda Aceh Ditata, Tambah Dermaga Lagi

Proses pembuatan ikan kayu biasanya memakan waktu sekitar tiga sampai empat hari. Proses inilah yang membuat ikan kayu dapat bertahan lama.

15. Tas motif khas Aceh

Tas Aceh di salah satu minimarket Kota Lhokseumawe, Jumat (17/1/2020) malamKOMPAS.com/MASRIADI Tas Aceh di salah satu minimarket Kota Lhokseumawe, Jumat (17/1/2020) malam

Tas motif khas Aceh bisa menjadi plihan oleh-oleh selanjutnya. Tas ini dijahit menggunakan mesin bordir.

Motif-motif yang ada pun beraneka ragam, salah satunya adalah pinto Aceh.

Melansir Kompas.com (19/01/2021), kini tas tersebut tersedia di sejumlah minimarket di Aceh. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari tas tangan hingga dompet.  

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com