Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2021, 08:33 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di kawasan Puncak bagian Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat hingga 70 persen jika dibandingkan dengan minggu lalu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indra Praja, menjelaskan, peningkatan baru terjadi minggu ini setelah kabupaten tersebut berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Ia menambahkan bahwa sejumlah tempat wisata kembali dibuka, alhasil kunjungan wisatawan kembali meningkat.

"Laporan dari anggota PHRI Cianjur, tingkat hunian meningkat hingga 50 persen, bahkan ada yang mencapai 70 persen. Kalau tidak ada penerapan ganjil genap, kemungkinan hotel di kawasan Puncak-Cipanas akan terisi penuh," ujar Nano pada Sabtu (4/9/2021), dikutip dari Antara.

Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung program pemerintah agar penyebaran pandemi Covid-19 tidak kembali tinggi. 

Baca juga:

Sementara itu, Manager Marcom Le Eminence Hotel Muhamad Rizky Sutrisna menjelaskan, tingkat okupansi di hotel tersebut mencapai 70 persen dengan 260 kamar terisi. 

Menurutnya, apabila tidak ada kebijakan ganjil genap di jalur Puncak-Cianjur, maka persentase tersebut akan mencapai 100 persen. 

"Kalau tidak ada penerapan ganjil genap dari 360 kamar yang ada sudah terpesan, namun seratusan pesanan dibatalkan karena penerapan ganjil genap. Namun ada untungnya juga, sebagian kecil tamu yang menginap memperpanjang sewa kamar untuk menghindari ganjil genap," jelasnya.

Berimbas pada tingkat hunian vila

Ilustrasi hotel.SHUTTERSTOCK/Chinnapong Ilustrasi hotel.

Sejumlah pengelola hotel dikabarkan menolak tamu sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut memengaruhi tingkat hunian vila di wilayah yang sama, salah satunya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. 

Pengelola vila di daerah tersebut mengungkapkan bahwa vilanya dibanjiri tamu selama dua hari terakhir.

Baca juga:

 

Sebagian besar dari puluhan vila yang dikelola terisi penuh hingga hari Minggu. Para tamu didominasi oleh wisatawan dari luar kota yang tidak bisa memesan hotel.

"Sejak Jumat, dari 23 vila berbagai tipe yang saya kelola, 15 di antaranya sudah terisi. Sedangkan hari ini, sudah seluruhnya terisi," kata pengelola vila di Kecamatan Pacet bernama Hilal.

Lebih lanjut ia mengatakan, baru kali ini pihaknya dibanjiri tamu sejak PPKM diberlakukan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Travel Update
Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Travel Update
12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

Travel Update
Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Travel Update
Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com