YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunggu keputusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait lokasi wisata mana saja yang boleh dibuka.
Sebab, daftar 20 tempat wisata di daerah PPKM Level 3 yang diperbolehkan buka ada di Kemenparekraf.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui daftar dari Kemenparekraf itu dan masih mencari informasi mengenai hal tersebut.
Baca juga: Cegah Turis Masuk Kawasan Pantai, Pemerintah Gunungkidul Perketat Penjagaan
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, pembukaan tempat wisata di wilayah PPKM Level 3 ditentukan Kemenparekraf.
"PPKM level 3 diatur oleh Kemenparekraf, keluar kapan ini masih cari informasi ke berbagai pihak. Untuk sementara kita masih tutup," kata Harry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Mengacu instruksi mendagri, nantinya tempat wisata yang boleh melakukan uji coba bukawajib mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung dan petugas tempat wisata juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Anak kurang dari 12 tahun juga dilarang masuk tempat wisata yang akan dilakukan uji coba buka. Pihaknya berharap para pelaku wisata dan wisatawan untuk bersabar menunggu keputusan tersebut.
"Semoga secepatnya memperoleh kepastian," kata Harry.
Sebelumnya, Pemerintah kembali memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali sampai 13 September 2021.
Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan pada channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Masih Tutup untuk Turis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.