Berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap jika belum ke Jalan Malioboro. Ada banyak penjual suvenir pernak pernik khas Yogyakarta.
Contoh pernak-pernik yang dijual antara lain aksesori, gantungan kunci, tas, dan sandal. Selain beragam, pernak-pernik yang dijual memiliki harga relatif murah.
Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta
Meski kini para pedagang kaki lima tak lagi berjualan di area pinggir jalan Malioboro, namun kamu bisa menemukan barang yang dicari dengan berkunjung ke Teras Malioboro.
Peyek adalah camilan berupa gorengan tepung beras yang ditaburi kacang atau teri. Seperti namanya, peyek tumpuk berbentuk agak bulat berisi kacang dan tidak pipih seperti peyek pada umumnya.
Melansir Kompas.com, Peyek Tumpuk diprakarsai Mbok Tumpuk pada tahun 1975. Kamu bisa membeli Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk di Jalan Wahid Hasyim nomor 104 B, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: Trip Yogyakarta 1 Hari, Akhiri dengan Menikmati Sunset
Wedang uwuh adalah salah satu minuman rempah yang sering dijadikan oleh-oleh Yogyakarta.
Kata uwuh yang berarti sampah diambil dari pembuatan wedang yang banyak menggunakan rempah-rempah.
Karena penampilan rempah-rempah yang menumpuk dalam gelas, bentuknya dianggap seperti sampah rempah.
Kendati demikian, minuman tradisional satu ini terbuat dari berbagai macam rempah yang menyehatkan tubuh.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Minum Wedang Uwuh?
Wedang uwuh juga memiliki rasa yang unik, yaitu pedas dan manis dengan berwarna merah. Kamu bisa membeli wedang uwuh di berbagai gerai oleh-oleh sekitar Yogyakarta.
Di beberapa daerah, belalang bukan hewan yang lazim untuk diolah menjadi makanan. Namun di Gunungkidul, belalang goreng adalah camilan unik yang banyak digemari masyarakat, yakni belalang goreng.
Melansir Kompas.com Senin (17/08/2015), belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu.
Belalang jenis ini banyak hidup di dahan pohon jati yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul.
Rasanya yang renyah dan gurih membuat belalang goreng cocok dijadikan buah tangan. Belalang goreng memiliki waktu ketahanan yang cukup lama.
Baca juga: Tempat Kuliner Baru di Nglanggeran Yogyakarta, Ada Belalang Goreng
Tasuba atau Tahu Susu Bakso juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh Yogyakarta.
Tasuba memiliki jangka waktu penyimpanan yang cukup lama, yaitu hingga enam bulan.
Baca juga: 4 Cara Pilih Tahu untuk Tahu Bakso, Ide Bekal Jualan Online
Tahu susu yang diisi dengan bakso ini memiliki tekstur tahu padat. Tasuba juga memiliki rasa yang lembut dan gurih. Tasuba memiliki berbagai varian isian bakso anta lain Tasuba sapi, tuna, ayam dan udang.
Tasuba dapat dibeli di salah satu gerainya yang beralamat di Jalan Laksada Adisucipto km 7,6, Yogyakarta.