Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak

Kompas.com - Diperbarui 18/04/2022, 08:37 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bicara soal oleh-oleh Yogyakarta, bakpia mungkin jadi hal yang pertama terlintas di pikiran kita.

Namun, oleh-oleh Yogyakarta sebetulnya cukup bervariasi dan tak cuma bakpia, lho. Kamu bisa memilih camilan lainnya, pernak-pernik, kerajinan tangan yang unik, dan benda menarik lainnya untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Baca juga: Itinerary Wisata Yogyakarta 2 Hari 1 Malam, Pantai dan City Tour

Berikut Kompas.com rangkum 20 oleh-oleh Yogyakarta yang khas dan menarik dijadikan buah tangan.

Oleh-oleh Yogyakarta

1. Bakpia

Ilustrasi bakpia dengan kulit kering. Dok. Instagram Bakpia Buteti Ilustrasi bakpia dengan kulit kering.

Berwisata ke Yogyakarta belum lengkap jika tidak membeli bakpia. Camilan manis ini sangat populer di kalangan wisatawan.

Umumnya, pilihan oleh-oleh Yogyakarta ini memiliki isian rasa kacang hijau. Namun, kini bakpia tersedia dengan banyak varian rasa, seperti cokelat, durian, keju, red velvet, hingga green tea.

Baca juga: Pandemi Covid, Perajin Bakpia Jogja Buat Berbagai Varian Rasa Baru

Di Jogja, wisatawan akan melihat banyak penjual bakpia, khususnya di toko oleh-oleh khas Jogja.

Beberapa toko bakpia yang bisa menjadi pilihan antara lain Bakpia Pathok 25, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Pathuk 75 dan Bakpia Pathok 145 dilansir dari Kompas.com Sabtu (04/09/2021).

2. Jogja Regale

Pilihan oleh-oleh Yogyakarta lainnya adalah Jogja Regale Cake Tiwul Kekinian.

Kudapan ini terbilang unik karena menyulap makanan khas Yogyakarta, Tiwul, menjadi makanan kekinian.

Seperti dikutip Kompas.com, (06/02/2022), tiwul dibuat menjadi kue-kue menarik dengan berbagai rasa dan warna yang wajib dicoba.

Baca juga: 7 Masjid Unik di Yogyakarta, Ada yang Usianya 249 Tahun 

Varian rasa Jogja Regale terdiri dari keju, pandan, ubi, coklat, red velvet, dan masih banyak lagi.

Cake unik ini bisa dibeli di tokonya langsung yang ada di Jalan Modang Nomor 467, Mantrijeron, Kota Yogyakarta dan dibuka selama 24 jam.

3.Cokelat Monggo

Ilustrasi merek cokelat lokal Indonesia, Cokelat Monggo asli Yogyakarta. INSTAGRAM/ CHOCOLATEMONGGO Ilustrasi merek cokelat lokal Indonesia, Cokelat Monggo asli Yogyakarta.

Selanjutnya, kamu bisa membawa pulang Cokelat Monggo untuk dijadikan oleh-oleh.

Melansir situs resminya, Cokelat Monggo dibuat oleh ahli cokelat dari Belgia. Cokelat ini juga menggunakan cokelat premium asli dari Indonesia.

Baca juga: 15 Coklat Lokal Indonesia, Ada Cokelat Monggo dan Krakakoa

Cokelat Monggo memiliki banyak varian rasa yang bisa kamu pilih seperti almond, kelapa, jeruk, mangga hingga rasa cabai. Produk Cokelat Monggo juga menggunakan bungkus ramah lingkungan.

Kamu dapat melihat proses pembuatan, belajar tentang cokelat dan membei Cokelat Monggo di Museum dan Pabrik Cokelat Monggo yang terletak di Jalan Tugu Gentong RT 03 Sribitan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogjakarta.

4. Gudeg Kaleng

Gudeg adalah salah satu kuliner khas yang tidak boleh ketinggalan jika mengunjungi Yogyakarta.

Namun, jika ingin gudek sebagai oleh-oleh, kamu harus memikirkan kembali cara membawanya karena gudeg tidak bisa bertahan terlalu lama.

Kendati demikian, kini sudah banyak sekali inovasi gudeg yang dikemas dalam kaleng. Membawa gudeg untuk oleh-oleh kini menjadi lebih praktis.

Baca juga: 3 Fungsi Daun Jati pada Masakan, Salah Satunya Gudeg

Untuk membeli gudeg kaleng, kamu bisa berkunjung ke toko oleh-oleh di Jogja atau di sentra kuliner gudeg di Kampung Wijilan.

 

5. Mamahke Jogja

Salah satu pilihan oleh-oleh Yogyakarta lainnya adalab Mamahke Jogja, toko milik pasangan Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca.

Mamahke Jogja memiliki dua varian ukuran, yaitu Mamahke Jogja Krucils yang berukuran kecil, Roll Cake, dan Mamake Jogja Reguler.

Untuk rasa, Mamahke Jogja menyediakan banyak pilihan seperti choco banana, tiramisu, green tea, red velvet, dan keju.

Lokasi kedai Mamahke Jogja berada di Taman KT 1/329, Selatan Tamansari, Jogjakarta.

6. Batik Jogja

Kain batik dengan motif parang versi Jogja dan Solo, Selasa (3/10/2017)KOMPAS.com/ M Wismabrata Kain batik dengan motif parang versi Jogja dan Solo, Selasa (3/10/2017)

Dijuluki sebagai kota budaya, Jogja adalah salah satu daerah penghasil batik terpopuler di Indonesia.

Batik Jogja memiliki banyak ragam motif. Seperti motif ceplok, motif truntum, motif parang, motif nitik, dan motif kawung dilansir dari Kompas.com Sabtu (10/10/2020).

Kini, kamu bisa membeli batik Jogja dalam bentuk macam-macam seperti kemeja, celana, daster, tas, dan lain-lain.

Baca juga: Harus Tahu, Serba-serbi Motif Batik Daerah di Indonesia

Batik Jogja dapat ditemukan di banyak tempat perbelanjaan di Jogjakarta.

Beberapa rekomendasi tempat untuk membeli batik Jogja, antara lain Pasar Beringharjo, Malioboro, dan Kampung Batik Ngasem.

7. Gerabah Kasongan

Selain camilan dan pakaian, kamu bisa membawa kerajinan khas Yogyakarta. Sepanjang jalan Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta, kamu akan melihat banyak toko yang menjual kerajinan gerabah.

Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan perajin membungkus produk gerabahnya di sentra kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan perajin membungkus produk gerabahnya di sentra kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.

Berbagai kerajinan tanah liat yang dijual, antara lain guci, vas bunga, dan teko. Semuanya cocok untuk dijadikan hiasan dirumah.

Baca juga: 13 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Sambil Berfoto

Selain membeli berbagai kerajinan, wisatawan juga dapat melihat pembuatan gerabah secara langsung.

8. Kaus Dagadu

Kaus merek Dagadu sangat populer untuk dijadikan oleh-oleh Yogyakarta.

Sudah lebih dari 20 tahun, kaus Dagadu dengan gambar dan tulisan unik ini hanya bisa didapatkan di Jogja. Dagadu juga menjual berbagai suvenir lain seperti gantungan, sandal dan stiker.

Pemudik berbelanja kaos di gerai industri kaos Dagadu, Jalan Pakuningratan, Yogyakarta, Jumat (24/8/2012). Kaos hasil industri kreatif merupakan salah satu komoditi yang banyak dicari pemudik selama berada di Yogyakarta.  KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pemudik berbelanja kaos di gerai industri kaos Dagadu, Jalan Pakuningratan, Yogyakarta, Jumat (24/8/2012). Kaos hasil industri kreatif merupakan salah satu komoditi yang banyak dicari pemudik selama berada di Yogyakarta.

Untuk membeli produk Dagadu kamu bisa mendatangi gerai resmi Dagadu yaitu di Jalan Pekapalan Kraton, Jalan Alun-Alun Utara nomor 7, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta.

 

9. Pernak-pernik Malioboro

Berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap jika belum ke Jalan Malioboro. Ada banyak penjual suvenir pernak pernik khas Yogyakarta.

MalioboroShutterstock Malioboro
Contoh pernak-pernik yang dijual antara lain aksesori, gantungan kunci, tas, dan sandal. Selain beragam, pernak-pernik yang dijual memiliki harga relatif murah.

Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Meski kini para pedagang kaki lima tak lagi berjualan di area pinggir jalan Malioboro, namun kamu bisa menemukan barang yang dicari dengan berkunjung ke Teras Malioboro.

10. Peyek tumpuk

Peyek adalah camilan berupa gorengan tepung beras yang ditaburi kacang atau teri. Seperti namanya, peyek tumpuk berbentuk agak bulat berisi kacang dan tidak pipih seperti peyek pada umumnya.

Peyek tumpuk produksi Bantul mulai diserbu pemudik.KOMPAS.com/Markus Yuwono Peyek tumpuk produksi Bantul mulai diserbu pemudik.

Melansir Kompas.com, Peyek Tumpuk diprakarsai Mbok Tumpuk pada tahun 1975. Kamu bisa membeli Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk di Jalan Wahid Hasyim nomor 104 B, Bantul, Yogyakarta.

Baca juga: Trip Yogyakarta 1 Hari, Akhiri dengan Menikmati Sunset

11. Wedang uwuh

Wedang uwuh adalah salah satu minuman rempah yang sering dijadikan oleh-oleh Yogyakarta.

Kata uwuh yang berarti sampah diambil dari pembuatan wedang yang banyak menggunakan rempah-rempah.

Karena penampilan rempah-rempah yang menumpuk dalam gelas, bentuknya dianggap seperti sampah rempah.

Ilustrasi minuman herbal khas Indonesia. SHUTTERSTOCK/MENIGA.ID Ilustrasi minuman herbal khas Indonesia.

Kendati demikian, minuman tradisional satu ini terbuat dari berbagai macam rempah yang menyehatkan tubuh.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Minum Wedang Uwuh?

Wedang uwuh juga memiliki rasa yang unik, yaitu pedas dan manis dengan berwarna merah. Kamu bisa membeli wedang uwuh di berbagai gerai oleh-oleh sekitar Yogyakarta.

12. Belalang goreng

Di beberapa daerah, belalang bukan hewan yang lazim untuk diolah menjadi makanan. Namun di Gunungkidul, belalang goreng adalah camilan unik yang banyak digemari masyarakat, yakni belalang goreng.

Melansir Kompas.com  Senin (17/08/2015), belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu.

Belalang jenis ini banyak hidup di dahan pohon jati yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul.

Rasanya yang renyah dan gurih membuat belalang goreng cocok dijadikan buah tangan. Belalang goreng memiliki waktu ketahanan yang cukup lama.

Baca juga: Tempat Kuliner Baru di Nglanggeran Yogyakarta, Ada Belalang Goreng

13.Tasuba-Tahu Susu Bakso

Tasuba atau Tahu Susu Bakso juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh Yogyakarta.

Tasuba memiliki jangka waktu penyimpanan yang cukup lama, yaitu hingga enam bulan.

Baca juga: 4 Cara Pilih Tahu untuk Tahu Bakso, Ide Bekal Jualan Online

Tahu susu yang diisi dengan bakso ini memiliki tekstur tahu padat. Tasuba juga memiliki rasa yang lembut dan gurih. Tasuba memiliki berbagai varian isian bakso anta lain Tasuba sapi, tuna, ayam dan udang.

Tasuba dapat dibeli di salah satu gerainya yang beralamat di Jalan Laksada Adisucipto km 7,6, Yogyakarta.

 

14. Keripik Belut

Keripik belut atau terkenal dengan sebutan keripik welut, adalah satu camilan khas Jogja yang tidak boleh ketinggalan. Belut diberi bumbu dan dicdelupkan pada adonan tepung lalu digoreng ini memiliki tekstur yang renyah.

Baca juga: 10 Tempat Buka Bersama Yogyakarta yang Instagramable dan Nyaman

Kamu bisa mengunjungi sentra Kuliner Kripik Belut di Jalan Godean Km 10, Yogyakarta.

15. Bakpia Kukus Tugu Jogja

Jika ingin mencoba bakpia dengan sensasi rasa baru, kamu bisa mencoba membeli Bakpia Kukus Tugu Jogja.

Bakpia Kukus Tugu Jogja berbeda dengan bakpia pada umumnya. Bakpia ini memiliki kulit yang lembut dan tekstur basah.

Ilustrasi bakpia kukus khas Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi bakpia kukus khas Yogyakarta.

Bakpia kekinian ini digandrungi banyak wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh Yogyakarta. Varian rasa yang ditawarkan ada cokelat, keju, kacang hijau, stroberi, dan susu.

Untuk membeli Bakpia Kukus Tugu Jogja, kamu bisa mendatangi salah satu gerai mereka di Jalan Kaliurang km 5,5 nomor 10A, Manggung, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta.

16. Blangkon dan surjan

Blangkon adalah penutup kepala dan pakaian adat laki-laki khas Jogja. Pada zaman dahulu, blangkon hanya dipakai oleh priyayi. Kini Blangkon menjadi salah satu ikon pakaian khas Yogyakarta.

Blangkon gaya Yogyakarta.TRIBUN JOGJA/KURNIATULHIDAYAH Blangkon gaya Yogyakarta.

Kemudian surjan merupakan pakaian tradisional yang pada umumnya memiliki motif lurik. Namun banyak juga ditemui surjan yang bermotif batik, garis-garis atau polos.

Jika ingin membeli blangkon dan surjan untuk dibawa pulang, kamu bisa mengunjungi sentra perbelanjaan seperti Jalan Malioboro atau Pasar Beringharjo,

Baca juga: Sejarah Blangkon serta Bedanya Antara Yogyakarta dan Solo

 

17. Yangko

Yangko adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung ketan dibalut dengan tepung gula.

Konon, Yangko disebut sebagai kue mochi-nya Yogyakarta karena memiliki tekstur lembek dan kenyal seperti kue mochi dari Jepang.

Kuliner Yangko.TRIBUN JOGJA/WAHYU SETIAWAN NUGROHO Kuliner Yangko.

Umumnya Yangko memiliki rasa yang manis karena berisi campuran cincangan kacang dan gula.

Namun kini, Yangko memiliki banyak varian rasa seperti coklat, durian, nangka, dan stroberi.

Baca juga: Berapa Lama Yangko Tahan Disimpan?

Yangko dapat ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta, seperti toko oleh-oleh Bu Tini di Jalan Mataram, Jogjakarta.

18. Aneka aksesori di NAMU

NAMU adalah salah satu UMKM Yogyakarta yang menghasilkan aksesori unik dari limbah industri kerajinan, seperti kayu, resin, atau kerang.

Aksesori yang dihasilkan NAMU antara lain kalung, gelang, anting, hingga pajangan. Produk NAMU cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh untuk keluarga, saudara, dan teman kantor.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata Selfie di Jogja, Ada HeHa Ocean View

Untuk membeli produk NAMU, wisatawan dapat mengunjungi MIMOSA Makers Market, di Jalan Selokan Mataram nomor 247, Yogyakarta.

19. Kerajinan tangan di Toko Barang Bareng

Kamu bisa membeli oleh-oleh kekinian khas Yogyakarta yang modern dan juga tradisional di Toko Barang Bareng.

Sesuai dengan namanya, Toko Barang Bareng menjual berbagai produk kerajinan tangan yang unik dari para pengrajin di wilayah Yogyakarta.

Toko ini menjual mulai dari bajum kain lurik, sabun, pernak pernik, tas hingga sandal.

Baca juga: 6 Vila Instagramable di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 450.000-an

Toko Barang Bareng berada di Jalan Suryodiningratan No 53, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

20. Geplak

Camilan khas Yogyakarta selanjutnya adalah Geplak. Biasanya, geplak disajikan dengan warna yang menyolok seperti kuning, pink, hijau dan cokelat.

Geplak memakai bahan dasar kelapa dan gula, maka dari itu camilan ini manis rasanya. Sekarang, geplak memiliki banyak rasa seperti coklat, nangka, durian dan vanila.

GeplakTribun Jogja Geplak

Produsen Geplak yang terkenal adalah Geplak Mbok Tumpuk. Kamu bisa menuju Jalan Wahid Hasyim Sumuran, Palbapang, Bantul lebih tepatnya, kurang lebih 100 meter ke utara dari SMA N 1 Bantul.

Selain Geplak, kamu bisa membeli berbagai macam oleh-oleh Yogyakarta lainnya di Toko Mbok Tumpuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com