Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tempat Wisata di Bantul Bakal Buka untuk Uji Coba, Gunungkidul Belum ada

Kompas.com - 08/09/2021, 15:19 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan 20 tempat wisata di Jawa dan Bali sebagai tempat untuk uji coba pembukaan.

Salah satu tempat wisata yang boleh uji coba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di Kabupaten Bantul, tepatnya Watu Lumbung Culture Resort di Parangtritis, Gadingharjo, Donotirto, Kapanewon Kretek.

"Iya dari tiga destinasi yang dilakukan uji coba pembukaan, Bantul ada satu yakni Watu Lumbung," kata Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/9/2021).

Kendati demikian, pembukaan masih menunggu koordinasi dari Dinas Pariwisata DIY. 

Adapun pengunjung dipastikan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga:

 

"Untuk uji coba keputusan dari Kemenparekraf (Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif)," tambahnya. 

Markus menjelaskan, Watu Lumbung Culture Resort merupakan tempat wisata yang dikelola swasta dan berada tak jauh dari Pantai Parangtritis.

Selain pemandangan alam, tempat tersebut juga menawarkan makanan tradisional serta aktivitas beternak dan bercocok tanam untuk pengunjung. 

Tempat wisata di Gunungkidul belum ada yang ikut uji coba pembukaan

Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, tidak ada tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul yang ditunjuk untuk uji coba.

Selain Bantul, tempat wisata lainnya yang diizinkan ikut uji coba pembukaan, antara lain Taman Pintar di Kota Yogyakarta ditunjuk Taman Pintar dan Situs Ratu Boko di Sleman. 

"Nanti kita akan belajar ke Taman Pintar untuk uji coba pembukaan ini. Kita belum dibuka diuntungkan bisa belajar seperti apa yang harus dilakukan," kata Harry.

Oleh karena itu, pihaknya fokus melakukan evaluasi selama penutupan kawasan wisata pada periode PPKM ini.

Pada Rabu pagi, pihaknya telah melakukan evaluasi bersama petugas pos retribusi dan petugas lain, di antaranya SAR Satlinmas.

Salah satu hal yang dievaluasi adalah jalur tikus yang digunakan wisatawan untuk masuk ke kawasan wisata pantai, sekaligus pengunjung yang dijemput oleh penginapan.

"Saya memahami dan bisa merasakan apa yang dirasakan pelaku wisata dan wisatawan (yang ingin segera dibuka). Tetapi karena kondisi masih seperti saat ini, kita harus dukung supaya terkendali dan segera selesai," ujarnya. 

Baca juga:

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali sampai 13 September 2021.

Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Luhut menyampaikan, pada perpanjangan PPKM sampai 13 September 2021, salah satu daerah yang berhasil turun ke level 3 adalah DIY.

“Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke level 3,” kata Luhut.

Dalam pernyataan tersebut, ia juga menambahkan bahwa 20 tempat wisata di daerah PPKM Level 3 akan dilakukan uji coba pembukaan.

Uji coba itu akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan platform PeduliLindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com