YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pintar yang berada di Kota Yogyakarta menjadi salah satu tempat wisata yang mendapatkan rekomendasi untuk uji coba pembukaan pada masa PPKM level 3.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi membenarkan bahwa taman pintar termasuk tempat wisata yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan pada masa PPKM level 3.
"Ya, memang Taman Pintar termasuk tempat wisata yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan di masa PPKM ini," kata Heroe, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Yogyakarta Dapat Rekomendasi Uji Coba Pembukaan
Dalam uji coba pembukaan tempat wisata, wisatawan diwajibkan untuk melakukan pemindaian QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi.
Namun, Taman Pintar sendiri ditujukan untuk pengunjung anak-anak. Anak-anak di bawah usia 12 tahun belum bisa melakukan pemindaian QR Code aplikasi PeduliLindungi mengingat mereka bukan sasaran vaksin.
Baca juga: Isi Liburan Di Rumah Aja ala Taman Pintar Yogyakarta, Ada Aneka Layanan Virtual
Terkait hal itu, Heroe mengklaim bahwa sejauh ini pengunjung terbanyak Taman Pintar adalah remaja dengan rentang umur 14-16 tahun.
"Apakah pengunjung di Taman Pintar anak-anak? Sejauh ini, pengalaman yang ada sebagian besar pengunjung adalah anak-anak SMP ke atas. Umur 14-16 tahun yang paling banyak," kata dia.
Lebih lanjut Heroe merinci pengunjung Taman Pintar adalah keluarga sebesar 35 persen, pengunjung rombongan sebanyak 65 persen, dan pengunjung usia di bawah 10 tahun sebanyak 10 persen.
"Tetapi nanti kita menyesuaikan dengan ketentuan dalam PPKM level 3. Saat ini teman-teman lagi melakukan registrasi di PeduliLindungi untuk mendapatkan QR Code," kata dia.
Heroe mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan Taman Pintar sebagai salah satu percontohan penerapan protokol kesehatan di lingkup wisata.
Itu mulai dari pemesanan tiket melalui daring, gardu masuk menggunakan tap atau gesek, dan membatasi wahana yang banyak memerlukan sentuhan.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Terbaru Naik Pesawat, Simak Ketentuannya
"Saya yakin, Taman Pintar sudah melakukan adaptasi yang baru terhadap potensi sebaran varian virus yang baru. Taman Pintar sebenarnya sudah sejak lama banyak orang menanyakan kapan dibukanya dan karena masih PPKM level 4 maka masih dijawab belum buka," kata dia.
Selama penutupan, Taman Pintar menawarkan layanan tur virtual berbayar. Namun, peminatnya tidak sebanyak wisatawan yang datang secara langsung.
"Dengan ditunjuk sebagai salah satu tempat wisata, persiapan yang sudah sejak lama kita lakukan, ya kini tinggal mengkonsolidasikan agar betul-betul siap dan memenuhi prokes Covid-19," kata Heroe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.