Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Boko Boleh Uji Coba Pembukaan, Pengelola Masih Tunggu QR Code dari Kemenparekraf

Kompas.com - 09/09/2021, 09:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi (TWC) masih menunggu QR code dari pemerintah pusat untuk digunakan sebagai pendataan para pengunjung.

Adapun tiga candi yakni Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Keraton Ratu Boko), telah diizinkan ikut uji coba pembukaan tempat wisata oleh pemerintah pusat. Ketiga candi itu dikelola oleh PT TWC. 

Corporate Secretary PT TWC Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Emilia Eny Utari menyampaikan pihaknya siap untuk melakukan uji coba pembukaan tempat wisata tersebut.

"Kami masih menunggu barcode (QR Code) dari Kemenparekraf untuk simulasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi," kata Emilia saat dihubungi, Rabu (9/8/2021).

Hal itu karena uji coba pembukaan tempat wisata wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga:

Nantinya para pengunjung yang memasuki area wisata diminta untuk memindai QR Code di setiap pintu masuk. Tidak hanya wisatawan, para karyawan TWC juga wajib melakukan pemindaian QR Code.

Ia melanjutkan, PT TWC sendiri membawahi empat destinasi wisata selain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Pihaknya juga mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ada di Jakarta.

Keempat destinasi wisata itu termasuk 20 destinasi wisata yang mendapa rekomendasi untuk ikut uji coba pembukaan selama PPKM Level 3.

Candi Borobudur saat matahari terbenam.  .SHUTTERSTOCK/Dmitry Zimin Candi Borobudur saat matahari terbenam. .

"Dalam waktu dekat kalau sudah simulasi baru diizinkan buka, harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tapi ini menunggu barcode dulu," katanya.

Selain pemindaian QR Code, tempat wisata juga harus memenuhi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) dan penerapan protokol kesehatan.

"Kami sudah standarisasi cukup bagus dan menjadi percontohan, kalau untuk CHSE juga sudah memiliki. Seluruh destinasi dan semua fasilitas yang di bawah TWC sudah memiliki CHSE," terangnya.

Baca juga:

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, terkait destinasi wisata yang diperbolehkan uji coba di DIY, terdapat tiga destinasi wisata namun pihaknya belum mengetahui lokasi pastinya. 

"Kemarin menyebut lima atau enam lokasi, salah satunya Candi Ratu Boko," kata dia.

Aji menambahkan sebelum dibuka, pihaknya harus memastikan tempat wisata telah memenuhi persyaratan terlebih dahulu.

"Maka, sebelum kita izinka,  walaupun belum ada surat menteri tetap kita harus lengkapi dulu. Karena boleh kepala daerah menentukan. Ini ditunjuk (Ratu) Boko, misalnya. (Kalau) belum menyediakan tempat cuci tangan ya belum boleh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com