Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Culture Festival 2021 Masih Virtual, Tunggu Arahan Satgas Covid-19

Kompas.com - 09/09/2021, 15:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Ketua Dieng Culture Festival (DCF) Alif Fauzi menegaskan, rencana penyelenggaraan DCF 2021 masih sama dengan konsep DCF 2019 yakni secara virtual.

“Iya Dieng Culture Festival tahun ini diselenggarakan, tapi virtual kayak tahun kemarin,” ungkapnya ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Adapun, sebelumnya beredar kabar bahwa festival tahunan yang mencakup kebudayaan dan musik ini akan diselenggarakan secara langsung bagi masyarakat yang sudah divaksin.

Baca juga:

Syarat lain yang harus dipatuhi oleh calon penonton adalah mereka juga perlu dites Covid-19 terlebih dahulu.

Menanggapi hal ini, Alif menuturkan bahwa kedua syarat itu merupakan syarat wisata ke Dieng dan bukan untuk berkunjung ke DCF 2021.

“Sebetulnya (dua syarat di atas untuk kunjungan ke DCF 2021) masih dipikirkan. Kemarin admin Instagram @festivaldieng belum disuruh unggah informasi. Harus koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk uji coba dulu,” jelasnya.

 Baca juga:

Sebagai informasi, saat ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah mengizinkan sejumlah tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng untuk dibuka kembali mulai Jumat (10/9/2021).

Seluruh wisatawan yang hendak wisata ke kawasan Dieng wajib menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 minimal satu dosis.

Sementara untuk hasil negatif tes Covid-19, hal ini ditujukan pada wisatawan dari luar Banjarnegara sesuai dengan syarat naik transportasi darat, udara, atau laut yang berlaku selama PPKM.

Pengunjung melepaskan lampion dalam acara Dieng Culture Festival 2019 di Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). Ribuan pengunjung baik dari sekitar Jawa Tengah maupun kota-kota besar di Indonesia hadir dalam acara DCF 2019.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung melepaskan lampion dalam acara Dieng Culture Festival 2019 di Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). Ribuan pengunjung baik dari sekitar Jawa Tengah maupun kota-kota besar di Indonesia hadir dalam acara DCF 2019.

Uji coba untuk 50 orang

Alif menjelaskan, pihaknya baru akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara pekan depan.

Dalam diskusi tersebut, pihaknya akan memaparkan seputar rencana pengadaan uji coba DCF 2021 secara langsung yang dilakukan secara terbatas.

“Uji coba dengan pengunjung hanya 50 orang yang terpilih. Minggu depan baru mau komunikasi, takutnya Satgas Covid-19 keberatan dan tidak boleh,” tuturnya.

Jika pihak-pihak terkait mengizinkan uji coba DCF 2021 secara langsung, pihak Alif hanya mengizinkan 50 orang terpilih untuk datang ke Rumah Budaya Dieng.

Baca juga:

Saat uji coba berlangsung, mereka akan melihat apakah penonton bisa tertib atau tidak. Selanjutnya, mereka akan mengevaluasi hal tersebut.

“Kalau bisa, dan setelah evaluasi terlihat tidak ada yang terpapar Covid-19 dari 50 orang tersebut, akhir tahun bisa dibuat DCF 2021 secara langsung,” katanya.

Terkait 50 penonton yang terpilih, Alif belum dapat memastikan mekanismenya seperti apa. Namun, ada kemungkinan masyarakat bisa mendaftarkan diri jika pengumuman sudah dirilis.

“Nanti ada pendaftaran, jadi mungkin hanya mereka yang memang ikut paket, atau yang benar-benar peminat DCF yang selalu ikut secara rutin, dan lain-lain,” ucap dia.

Baca juga: 177.000 Wisatawan Kunjungi Dieng Culture Festival 2019

Skenario jika DCF 2021 bisa diselenggarakan langsung

Saat ini, DCF 2021 rencananya masih akan digelar secara virtual. Namun, hal ini bisa berubah jika hasil dari uji coba DCF 2021 dengan 50 orang terpilih itu dinyatakan berhasil.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Alif mengungkapkan bahwa pihaknya sudah merencanakan sejumlah aturan dan standar operasional prosedur (SOP) penyelenggaraan festival secara langsung.

“Wisatawan harus ikut paket penuh, mereka datang harus (menginap) di akomodasi yang kita siapkan yang sudah sesuai dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) untuk menjaga (kesehatan dan keamanan) semua,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com