Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 19:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebuah survei terbaru dari Agoda mengungkapkan, saat ini wisatawan Nusantara cenderung mengubah fungsi hotel dari sekadar akomodasi sementara menjadi sebuah tempat wisata.

Agoda merupakan salah satu online travel agent (OTA) di Indonesia yang memiliki hampir 67.000 akomodasi dan berpusat di Singapura.

Baca juga: Agoda Special Offers Tawarkan Banyak Paket Menginap, Ada Diskon dan Layanan Gratis

Survei ini datanya didapat dari YouGov Singapore PTE Limited ini dilakukan pada 5-12 April 2021 secara daring kepada 13.882 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia Gede Gunawan mengatakan, perubahan fungsi hotel tersebut terjadi akibat pandemi Covid-19.

Wisatawan Nusantara (wisnus) sekarang menjadikan akomodasi sebagai destinasi, bukan tempat istirahat. Ini menarik, zaman dulu (sebelum pandemi) orang ‘tinggal’ di hotel saja. Sebelum Covid-19, mereka bebas ke mana saja bepergian,” jelasnya.

Baca juga: Diskon Kamar Hotel untuk yang Sudah Vaksin, Strategi Baru Pengusaha Hotel

Hal tersebut diungkapkan oleh Gunawan dalam konferensi pers virtual bertajuk “Peluncuran Agoda Special Offers” pada Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, para tamu menjadikan hotel sebagai tempat wisata karena selama pandemi Covid-19 mereka cenderung lebih sering menginap di hotel untuk staycation.

Selama staycation, umumnya mereka menghabiskan waktu untuk melakukan eksplorasi di dalam hotel untuk melihat-lihat fasilitas yang ada.

Baca juga: Ada Makanan Favorit Sultan Hamengkubuwono VIII dan 10 Produk Lokal di Hotel Accor Indonesia

“Eksplorasi daripada fasilitas hotel itu. Sekarang ini banyak tamu yang staycation yang memang menginap di hotel karena work from home, atau pekerja yang sering berpindah-pindah atau nomad worker,” ujar dia.

Berdasarkan data yang ditampilkan oleh Gunawan, dari 13.882 orang yang disurvei, sebanyak 27 persen partisipan memperlakukan akomodasi sebagai tempat wisata.

Adapun, staycation merupakan kegiatan menginap di hotel yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah atau wilayah tempat tinggalnya.

Baca juga: 5 Hotel Unik di Subang Jawa Barat, Cocok untuk Melepas Penat

Hal ini sejalan dengan hasil survei dari Agoda yang menyatakan, 42 persen responden lebih memilih untuk melakukan perjalanan singkat atau dekat.

“Ada perubahan tren di mana orang bepergian melakukan perjalanan yang singkat. Artinya, ada kecenderungan untuk staycation. Misal, wisnus di Sulawesi hanya akan jalan-jalan di Sulawesi saja,” jelas Gunawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com