KOMPAS.com – Sebuah survei terbaru dari Agoda mengungkapkan, saat ini wisatawan Nusantara cenderung mengubah fungsi hotel dari sekadar akomodasi sementara menjadi sebuah tempat wisata.
Agoda merupakan salah satu online travel agent (OTA) di Indonesia yang memiliki hampir 67.000 akomodasi dan berpusat di Singapura.
Baca juga: Agoda Special Offers Tawarkan Banyak Paket Menginap, Ada Diskon dan Layanan Gratis
Survei ini datanya didapat dari YouGov Singapore PTE Limited ini dilakukan pada 5-12 April 2021 secara daring kepada 13.882 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Senior Country Director Agoda untuk Indonesia Gede Gunawan mengatakan, perubahan fungsi hotel tersebut terjadi akibat pandemi Covid-19.
“Wisatawan Nusantara (wisnus) sekarang menjadikan akomodasi sebagai destinasi, bukan tempat istirahat. Ini menarik, zaman dulu (sebelum pandemi) orang ‘tinggal’ di hotel saja. Sebelum Covid-19, mereka bebas ke mana saja bepergian,” jelasnya.
Baca juga: Diskon Kamar Hotel untuk yang Sudah Vaksin, Strategi Baru Pengusaha Hotel
Hal tersebut diungkapkan oleh Gunawan dalam konferensi pers virtual bertajuk “Peluncuran Agoda Special Offers” pada Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, para tamu menjadikan hotel sebagai tempat wisata karena selama pandemi Covid-19 mereka cenderung lebih sering menginap di hotel untuk staycation.
Selama staycation, umumnya mereka menghabiskan waktu untuk melakukan eksplorasi di dalam hotel untuk melihat-lihat fasilitas yang ada.
Baca juga: Ada Makanan Favorit Sultan Hamengkubuwono VIII dan 10 Produk Lokal di Hotel Accor Indonesia
“Eksplorasi daripada fasilitas hotel itu. Sekarang ini banyak tamu yang staycation yang memang menginap di hotel karena work from home, atau pekerja yang sering berpindah-pindah atau nomad worker,” ujar dia.
Berdasarkan data yang ditampilkan oleh Gunawan, dari 13.882 orang yang disurvei, sebanyak 27 persen partisipan memperlakukan akomodasi sebagai tempat wisata.
Adapun, staycation merupakan kegiatan menginap di hotel yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah atau wilayah tempat tinggalnya.
Baca juga: 5 Hotel Unik di Subang Jawa Barat, Cocok untuk Melepas Penat
Hal ini sejalan dengan hasil survei dari Agoda yang menyatakan, 42 persen responden lebih memilih untuk melakukan perjalanan singkat atau dekat.
“Ada perubahan tren di mana orang bepergian melakukan perjalanan yang singkat. Artinya, ada kecenderungan untuk staycation. Misal, wisnus di Sulawesi hanya akan jalan-jalan di Sulawesi saja,” jelas Gunawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.