Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Kampung Cempuk 2021 di Malang Kembali Digelar Virtual

Kompas.com - 11/09/2021, 14:02 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Festival Kampung Cempluk ke-11 akan digelar secara virtual. Hal ini berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Gelaran festival secara virtual ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan para pemuda di Kampluk Cempluk, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sebelumnya pada Festival Kampung Cempluk ke-10 yang berlangsung pada September 2020, festival itu juga digelar secara virtual.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Jelajahi Wisata Malang Raya Terbaru

Penggagas Festival Kampung Cempluk bernama Redy Eko Prasetyo mengatakan bahwa terselenggaranya festival secara virtual itu sebagai salah satu bentuk keberlangsungan gelaran seni budaya lokal yang sudah dilakukan sejak 2010.

"Salah satu bentuk eksistensi tersebut dibuktikan dengan terselenggaranya acara festival kampung atau bisa disebut juga sebagai hari raya kebudayaan Kampung Cempluk," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Meski dilakukan virtual, sambung dia, Festival Kampung Cempluk tetap menghadirkan pertunjukan seni budaya yang menjadi kearifan lokal.

Redy meneruskan, pandemi pun menuntut semua pihak untuk selalu beradaptasi dengan iklim teknologi informasi.

"Adanya pandemi ini menuntut seluruh pihak termasuk Kampung Cempluk untuk beradaptasi dan berdampingan dengan pekembangan teknologi Informasi dan komunikasi," tutur dia.

Tema Festival Kampung Cempluk 2021

Pada gelaran tahun ini, Festival Kampung Cempluk mengambil tema "Meluaskan Pandangan serta Mempertajam Pikiran".

Tema itu diambil dari penggalan catatan Mohammad Hatta yang merupakan bapak pendiri bangsa.

Baca juga: 5 Wisata Malang Raya Terbaru 2021, Cocok untuk Dolan Akhir Pekan

"Tema ini mendorong pola baru untuk tetap mempertajam mata dan pikiran, serta kepekaan kolektif terhadap sesama warga kampung. Kolaborasi dan gotong royong harus tetap dilindungi, dijaga, dan diberdayakan sebagai kearifan lokal kampung," ujar Rendy.

Contoh virtual stage yang akan diterapkan oleh Kampung Cempluk.Dok. Kampung Cempluk Contoh virtual stage yang akan diterapkan oleh Kampung Cempluk.

Festival akan berlangsung pada 18 September 2021 dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 13.00 WIB dengan acara obrolan kampung bersama para pembakti kampung melalui platform zoom.

Sesi kedua dimulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB dengan pagelaran seni budaya serta penampilan talent dan musisi-musisi berbakat dari luar negeri maupun dari domestik.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam ke Bromo via Probolinggo-Malang Naik Motor

Virtualisasi tampilan di pada festival itu dilakukan oleh tim kreatif Holution Studio Malang dari Universitas Brawijaya Technologi (UB Tech) dengan menampilkan bentuk kampung masa depan.

Tim acara dari karang taruna bernama Della mengatakan, banyak talent dari dalam dan luar negeri yang akan tampil pada festival itu.

Baca juga: Taman Langit Malang, Wisata Spot Foto Kekinian Berlatar Gunung Banyak

"Bahkan musisi-musisi dari luar negeri, seperti Skotlandia, AS, Perancis. Dari Indonesia sendiri ada beberapa talent yang ikut hadir, yaitu musisi dari Jogja, Bali, Pontianak, Garut, Bandung, Surabaya, Sigi, serta tidak ketinggalan warga Kampung Cempluk sendiri," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com