Warnanya yang dominan merah dan emas, ditambah beragam ukiran membuat rumah adat ini sangat menarik untuk dilihat.
Rumah Limas ini didesain sedemikian rupa sehingga sisi dalam terasa sejuk dan tidak pengap. Nuansa tradisional memenuhi bagian dalam rumah ini dengan interior kayu, lengkap dengan ukiran khas Palembang
Baca juga: Rumah Limas Haji Aziz, Warisan Budaya di Kota Palembang
Wisatawan juga dapat menyewa pakaian adat khas Palembang untuk berswafoto.
Sungai Musi
Sungai Musi adalah sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang mencapai 750 km.Sungai ini membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yang disatukan dengan Jembatan Ampera. Jaraknya dari Rumah Limas 7.5 km dengan waktu perjalanan 12 menit.
Wisatawan dapat menyusuri sungai ini saat berlibur di Palembang dengan naik kapal untuk menuju ke beberapa tempat wisata di sekitarnya.
Untuk menyusuri Sungai Musi, wisatawan dapat memilih antara waterbus atau perahu tradisional yang biasa disebut ketek.
M. Huanza merekomendasikan menyusuri Sungai Musi di sore hari. Sebab jika wisatawan menaiki kapal di pagi hari pada pukul 09.00-12.00 WIB, maka cuaca akan panas dan kurang nyaman. Pemandangan di Sungai Musi juga lebih bagus di sore hari.
Baca juga: Kota Palembang, Mengelola Jejak Sejarah di Sungai Musi
Menurut dia, harga penyewaan waterbus di Sungai Musi seharga Rp 800.00 untuk satu kapal dengan kapasitas maksimal 30 orang. Jika naik ketek, harganya sekitar Rp 200.000.
Fikri Collection
Toko kain Songket ini berlokasi di Jalan Talang Kerangga nomor 28, 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang. Jaraknya dari pusat Kota Palembang hanya 5,5 km dengan waktu perjalanan 11 menit.
Fikri Collection menyediakan berbagai kain Songket dengan berbagai motif. Di antaranya bungo pacik, tigo negeri, dan biji pare.
Para pengunjung juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain Songet di bagian belakang toko.
Baca juga: Liburan Singkat di Palembang, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam
"Jumputan yang dibuat di Tuan Kentang juga bisa ditemukan di toko songket ini," ujar M. Huanza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.