Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyolali Mulai Simulasi Penyambutan Pengunjung di Tempat Wisata

Kompas.com - 12/09/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Adapun, tempat wisata yang dinilai berisiko rendah penularan Covid-19 dan memiliki kemungkinan kecil untuk wisatawan melepas masker akan diutamakan untuk dibuka kembali.

“Dibuka bertahap. Kita lihat dari sisi resistensi, jadi obyek wisata yang berpotensi (wisatawan) buka masker mungkin tidak diizinkan dulu. Nanti lihat dari instruksi Bupati,” ungkap Supana.

Baca juga:

Intinya, lanjut dia, pihaknya akan membuka kembali tempat wisata secara bertahap mengikuti instruksi Bupati Boyolali dan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait perkembangan level PPKM.

Syarat kunjungan wisatawan dan PeduliLindungi

Dalam tahap uji coba ini selain persiapan protokol kesehatan, Supana mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan penerapan PeduliLindungi di tempat wisata.

Kendati demikian, hal tersebut dikatakan cukup menantang lantaran kurangnya peralatan yang memadai untuk memungkinkan wisatawan memindai kode QR.

Embung Manajar di Boyolali dengan latar belakang Gunung Merapi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Embung Manajar di Boyolali dengan latar belakang Gunung Merapi.

“Soal link ke PeduliLindungi, kemarin sedang dibahas di rapat. Yang jelas, sebagian besar (persoalan) masih kurang peralatan untuk scan barcode di HP pengunjung. Belum punya, masih proses persiapan,” tutur dia.

Terkait syarat kunjungan wisatawan, misalnya wajib sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama atau anak usia di bawah 12 tahun belum boleh berkunjung, dia tidak menampik hal tersebut.

“Kira-kira begitu. Pastinya kita ikuti perkembangan Covid-19 di Boyolali dan instruksi Bupati,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com