YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah resmi menunjuk Pinus Sari di Kelurahan Mangunan, Kapanewon atau Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul sebagai salah satu dari 3 tempat wisata yang melakukan uji coba.
Pinus Sari menggantikan wisata Pantai Watu Lumbung untuk uji coba buka tempat wisata. Rencananya, uji coba akan dilakukan Senin (13/9/2021).
"Satu (tempat wisata yang uji coba) Mangunan karena kan dipindah dari Watu Lumbung ke Mangunan dan pekan depan mulai dibuka," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kepada wartawan Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Satu Tempat Wisata di Bantul Bakal Buka untuk Uji Coba, Gunungkidul Belum ada
Pihaknya mengaku tidak mengetahui alasan pemda DIY dan pemerintah pusat mengganti Watu Lumbung untuk uji coba.
Adapun untuk teknis pembukaan uji coba terbatas, salah satunya wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk.
"Maka dalam uji coba ini aplikasi PeduliLindungi itu akan kita terapkan, jadi hanya masyarakat yang sudah divaksin yang boleh masuk di objek itu," kata Halim.
Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo bernama Purwo Harsono mengatakan bahwa akan dilakukan pengawasan dari Dinas Pariwisata (Dinpar) dan dari pihak kesehatan saat uji coba.
Ipung (panggilan akrab Purwo Harsono) mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri menerima tamu.
"PeduliLindungi sabtu registrasi terakhir, besok pagi sudah uji coba karena kesiapan lapangan tidak ada kendala. Kita sudah punya CHSE, kelengkapan prokes sudah, dan tinggal barcode (PeduliLindungi) saja," ucap Ipung.
Baca juga: Tak Semua Turis Punya Gawai, Bantul Usulkan Pakai Kartu Vaksin
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah mengatakan, Dinpar DIY mengajukan pergantian obyek wisata Watu Lumbung digantikan Pinus Sari Mangunan.
Adapun usulan pergantian obwis yang buka selama PPKM level 3 itu karena Watu Lumbung belum mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
Sedangkan di Pinus Sari di kawasan wisata Mangunan, Kapanewon Dlingo, sudah mengantongi sertifikat CHSE.
Baca juga: Tutup Lama, Bantul akan Turunkan Target PAD Pariwisata
"Watu Lumbung sebenarnya ada (fasilitas prokes), tapi kan jarang dirawat, sehingga mungkin jadi rusak," lanjut Anni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.