Bahan evaluasi uji coba, salah satunya Aplikasi PeduliLindungi
Sandiaga mengatakan bahwa evaluasi uji coba pembukaan kembali tempat wisata akan dilakukan tiap minggu.
Secara garis besar, bahan evaluasi uji coba tersebut adalah:
Ia berharap proses uji coba pembukaan dapat selesai dalam waktu dekat, namun pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Selain itu, pengelola tempat wisata juga membutuhkan QR Code PeduliLindungi yang bisa dipindai oleh pengunjung di lokasi.
"Per hari ini, yang terdaftar (dan) yang memperoleh QR Code sudah berjumlah 2.264 penerima dari usaha bar, kafe, hotel, restoran, restoran cepat saji, destinasi wisata di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," jelasnya.
Baca juga:
Aplikasi PeduliLindungi bakal diperluas ke desa wisata
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan ditetapkan sebagai standar, termasuk di desa wisata.
"Kita harap penggunaannya bisa digunakan sampai ke level desa wisata dan desa kreatif," ujarnya.
"Kami akan terus sosialisasikan ini kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk desa wisata untuk dapat menerapkan aplikasi ini pada saatnya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga akan diperluas ke wilayah lain, yakni Kota Banda Aceh, Kota Jambi, dan Kota Palangkaraya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.