Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2021, 18:30 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, uji coba pembukaan kembali tempat wisata dilakukan secara bertahap.

"Misalnya 25 persen dari total kapasitas, jika uji coba ini menunjukkan hasil yang baik, maka persentase ini dapat kita tingkatkan, jadi bersifat situasional, hal ini dikarenakan situasi pandemi yang sangat dinamis," ujarnya saat Weekly Press Briefing, Senin (13/9/2021).

Ia melanjutkan, protokol kesehatan yang diterapkan di tempat wisata tidak hanya berlaku untuk pengunjung, tapi juga pengelola dan pekerja. 

Berdasarkan rapat koordinasi dengan Kemenkomarves, Kementerian Kesehatan, industri, dan pemerintah daerah, pengelola tempat wisata yang ikut uji coba diharapkan benar-benar siap.

Baca juga:

"Diharapkan para pengelola tempat wisata yang ditunjuk dalam uji coba benar-benar dapat memahami hal-hal teknis yang harus dipersiapkan - bagaimana mendapat QR Code dari Kementerian Kesehatan yang dapat dipindai pengunjung, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta sosialisasi aplikasi PeduliLindungi," terangnya.

Dilansir dari Kompas.com, Senin, ada 20 tempat wisata yang ikut uji coba pembukaan. Tempat wisata itu tersebar di berbagai provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Bahan evaluasi uji coba, salah satunya Aplikasi PeduliLindungi

pengunjung saat memindai barcode pedulilindungi di Malioboro Mall, Senin (24/8/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO pengunjung saat memindai barcode pedulilindungi di Malioboro Mall, Senin (24/8/2021)

Sandiaga mengatakan bahwa evaluasi uji coba pembukaan kembali tempat wisata akan dilakukan tiap minggu.

Secara garis besar, bahan evaluasi uji coba tersebut adalah:

  • Bagaimana pengelola menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) dengan ketat dan disiplin dari reservasi, ketibaan, dan kepulangan.
  • Bagaimana pengelola menentukan titik kemungkinan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan atau potensi penularan tinggi di tiap kegiatan dalam tempat wisata.
  • Durasi aktivitas yang ditawarkan, jarak antar pengunjung, dan aktivitias yang mengharuskan pengunjung menyentuh benda yang disentuh orang lain.
  • Bagaimana pengelola menerapkan aplikasi PeduliLindungi, menyiapkan satgas khusus, dan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.

Ia berharap proses uji coba pembukaan dapat selesai dalam waktu dekat, namun pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Selain itu, pengelola tempat wisata juga membutuhkan QR Code PeduliLindungi yang bisa dipindai oleh pengunjung di lokasi.

"Per hari ini, yang terdaftar (dan) yang memperoleh QR Code sudah berjumlah 2.264 penerima dari usaha bar, kafe, hotel, restoran, restoran cepat saji, destinasi wisata di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," jelasnya.

Baca juga:

Aplikasi PeduliLindungi bakal diperluas ke desa wisata

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan ditetapkan sebagai standar, termasuk di desa wisata.

"Kita harap penggunaannya bisa digunakan sampai ke level desa wisata dan desa kreatif," ujarnya. 

"Kami akan terus sosialisasikan ini kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk desa wisata untuk dapat menerapkan aplikasi ini pada saatnya," lanjutnya. 

Tidak hanya itu, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga akan diperluas ke wilayah lain, yakni Kota Banda Aceh, Kota Jambi, dan Kota Palangkaraya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Travel Update
2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

2 Atraksi baru di Dufan Ancol, Ada Pertunjukan Sulap dan Badut

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+