Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjungan Sumatera Utara di TMII, Obat Rindu Wisatawan Suku Batak

Kompas.com - 15/09/2021, 06:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan satu-satunya tempat wisata di Indonesia yang memiliki anjungan dari setiap provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Anjungan Sumatera Utara (Sumut).

Sejak Jumat (10/9/2021), wisatawan sudah bisa berkunjung ke anjungan-anjungan di TMII sejak kawasan wisata tersebut ditutup akibat PPKM Jawa-Bali.

Kendati demikian, Pemandu Wisata Anjungan Sumut bernama Gunin mengatakan bahwa saat ini wisatawan belum bisa berkunjung ke Anjungan Sumut.

“Sedang direnovasi, baru 2021, belum ada sebulan. Kalau buka, pasti orang bakal berkerumun,” kata dia di rumah adat Batak Toba di Anjungan Sumut TMII, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Baca juga:

Adapun, kerumunan wisatawan tersebut terakhir terlihat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Tepatnya sebelum 2 Maret 2020. Gunin mengatakan, mayoritas wisatawan yang berkunjung adalah masyarakat suku Batak yang rindu akan kampung halaman.

“Pengunjung suku Batak banyak sekali karena orang Batak dia mau nengok ke kampung halaman sana mungkin dari segi uang tidak ada, jadi sasarannya Anjungan Sumut,” jelas dia.

“Sasarannya Anjungan Sumut karena dari segi waktu juga tidak ada. Jadi obat rindu. Ke kampung halaman. Mungkin uangnya ada, tapi waktunya tidak sempat,” lanjut Gunin.

Rumah adat Batak Toba jadi ikon Anjungan Sumut

Sebagai informasi, Anjungan Sumut memiliki nuansa khas Sumut yang kental akan kebudayaan suku Batak. Hal ini terlihat dari rumah adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Nias, Karo, dan Simalungun.

Masing-masing rumah adat juga memiliki diorama dan benda-benda suku Batak yang membuat mereka semakin rindu akan kampung halaman.

“Rumah adat yang paling sering dikunjungi itu Batak Toba, ikonnya Anjungan Sumut. Tapi dikunjungi tidak hanya oleh para suku Batak, tapi juga wisatawan dari suku lain,” jelas Gunin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com