Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari Wisata di Ubud, dari Wisata Alam hingga Kekinian

Kompas.com - 15/09/2021, 11:26 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ubud merupakan salah satu wilayah di Bali yang cukup populer.

Ubud sendiri merupakan wilayah yang terletak di bagian tengah Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Berkhayal Kelana ke Ubud, Gara-gara Slank dan Lagu Tepi Campuhan...

Berikut ini adalah rencana perjalanan atau itinerary satu hari yang patut dicoba saat liburan ke Ubud, Bali:

Wild Air Restaurant

Wisatawan bisa memulai hari dengan menyantap sajian khas Asia dan Eropa di Wild Air Restaurant.

Sembari bersantap, mereka bisa menikmati pemandangan alam Ubud dari restoran ini. Pihak pengelola juga menyediakan co-working space bagi wisatawan yang ingin menyantap sarapan sambil bekerja. 

Wild Air Restaurant termasuk dalam Kaamala Resort Ubud yang berlokasi di Jalan Bisma Nomor 888x, Ubud, Gianyar, Bali. Jaraknya dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar 36-41 kilometer (km) atau sekitar satu jam. 

Lokasinya cukup dekat dengan tempat wisata selanjutnya, yakni Monkey Forest, atau hanya sembilan menit berjalan kaki. 

Wild Air Restaurant buka setiap hari pukul 07.00 - 22.00 Wita. Harga menu yang ditawarkan di restoran ini berkisar antara Rp 35.000 - Rp 600.000, tergantung pada menu yang dipesan.

Baca juga: Pilihan 6 Penginapan Murah di Ubud Bali, Harga Mulai Rp 200.000-an

Monkey Forest

Ilustrasi Bali - Wisatawan sedang berlibur di Sacred Monkey Forest, Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia Ilustrasi Bali - Wisatawan sedang berlibur di Sacred Monkey Forest, Gianyar, Bali.

Tujuan pertama adalah Monkey Forest Ubud. Obyek wisata ini terletak di Jalan Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Adapun jarak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Monkey Forest adalah sekitar 34-38 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar satu jam. 

Selama berada di Monkey Forest, pengunjung bisa menyaksikan dan berinteraksi langsung dengat ratusan monyet ekor panjang yang mendiami wilayah tersebut.

Pengunjung yang berasal dari Bali hanya perlu membayar Rp 30.000 per orang untuk orang dewasa, dan Rp 15.000 per orang untuk anak-anak. Mereka juga bisa membeli paket keluarga dengan harga Rp 60.000 untuk dua orang dewasa dan satu anak.

Bagi wisatawan dari luar Bali harus membayar Rp 60.000 untuk orang dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak.

Baca juga: 5 Kafe Rasa Bali di Jakarta, Mulai dari Nuansa Ubud hingga Seminyak

Rafting Sungai Ayung

Ilustrasi wisatawan - Para wisatawan sedang bermain arung jeram di Sungai Ayung, Bali.SHUTTERSTOCK / Solarisys Ilustrasi wisatawan - Para wisatawan sedang bermain arung jeram di Sungai Ayung, Bali.

Tujuan selanjutnya sangat cocok bagi wisatawan yang pencinta aktivitas pemicu adrenalin. Ayung River Rafting Bali terletak di Jalan Raya Ubud, Ubud, Gianyar.

Wisatawan bisa mencoba arung jeram bersama rekan dan keluarga di obyek wisata ini. Pengunjung hanya perlu berkendara selama dua menit dari Forest Monkey Ubud menggunakan mobil.

Meski arus dari sungai ini tidak terlalu deras, pengunjung tetap bisa merasakan sensasi olahraga air tersebut. Kondisi ini pula yang membuat olahraga tersebut cukup aman bahkan untuk anak-anak sekali pun.

Pihak pengelola menyediakan beragam pilihan paket bagi pengunjung. Dengan membayar mulai dari Rp 250.000 pengunjung bisa menikmati olahraga pemacu adrenalin ini.

Baca juga: Kondisi Perhotelan dan Restoran di Ubud Saat Ini Menurut PHRI Gianyar

Taman Dedari

Taman Dedari, Ubud, Gianyar, Bali DOK. Pengelola Taman DedariPengelola Taman Dedari Taman Dedari, Ubud, Gianyar, Bali DOK. Pengelola Taman Dedari

Taman Dedari terletak di Jalan Raya Kedewatan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Obyek wisata ini diresmikan pada 9 Januari 2021.

Taman Dedari menawarkan pemandangan unik dengan empat patung besar setinggi 10 meter.

Tak hanya itu, terdapat pula empat patung lainnya yang berukuran sedang dengan tinggi sekitar lima sampai enam meter. Pengunjung juga dapat melihat deretan 42 patung berukuran kecil di sepanjang aliran Sungai Ayung.

Tempat wisata ini memiliki pemandangan alam yang menghadap langsung ke Sungai Ayung. Wisatawan hanya perlu berkendara sekitar 13 menit menggunakan mobil dari Ayung River Rafting Bali.

Pengunjung juga dapat menikmati sajian nikmat yang terdapat di lokasi ini. Menurut Riset Manager Taman Dedari Dewo Arimbawa, menu andalan di tempat ini adalah bebek krispi dedari dan ayam betutu panggang.

Baca juga: Taman Dedari di Bali, Wisata Baru dengan Kemegahan Puluhan Patung Batu

Bagi kamu yang berniat mengunjungi tempat wisata tersebut setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan mengunggah aplikasi PeduliLindungi. Bila perlu, segera lakukan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com