Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 12:17 WIB

KOMPAS.com - Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di kawasan Indonesia Timur.

Selain itu, kota yang dijuluki Serambi Madinah ini juga memiliki tempat wisata yang beragam, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah.

Jika kamu sedang berada ke kota tersebut, berikut rencana perjalanan 3 hari 2 malam berwisata di Kota Gorontalo.

Baca juga: 25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus

Hari pertama di Kota Gorontalo

Rumah Makan O'Hara

Sate Tuna di Rumah Makan O'Hara, Kota Gorontalo Sate Tuna di Rumah Makan O'Hara, Kota Gorontalo

Rumah O'Hara berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 51, Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.

Letaknya sekitar 3 kilometer (km) dari pusat kota dengan waktu tempuh sembilan menit. Sedangkan jaraknya dari Bandara Djalaluddin sekitar 32 km atau sekitar 59 menit perjalanan. 

Uniknya, Rumah Makan O'Hara terletak di tepi sungai, sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan tepi sungai sembari mengisi perut.

Menu yang disediakan di rumah makan ini adalah berbagai macam sajian laut, telur dan ayam. Adapun menu andalannya yaitu ikan tuna dan cumi rica yang menjadi favorit warga sekitar.

Baca juga: Mengenal Pisang Goroho, Pengganti Nasi Asal Gorontalo

Monumen Nani Wartabone

Monumen Nani Wartabonedisparpora.gorontalokota Monumen Nani Wartabone

Monumen ini berlokasi di Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kabupaten Gorontalo. Letaknya hanya 1,5 km dari Rumah Makan O'Hara dengan waktu tempuh sekitar empat menit.

Monumen Nani Wartabone didirikan untuk menghormati jasa pahlawan nasional Bapak Nani Wartabone. Di sekitar monumen tersebut terdapat dua alat utama sistem pertahanan milik TNI Angkatan Darat, yaitu satu unit tank FV601 dan panser AMX 13 APC.

Tempat wisata ini biasanya dikunjungi warga lokal untuk mengisi waktu luang dan bersantai. Pengunjung juga dapat berswafoto dan berwisata kuliner sebab di sekitar monumen ini terdapat banyak pedagang.

Monumen Nani Wartabone buka setiap harinya selama 24 jam, dan wisatawan yang ingin berkunjung tidak dikenakan tiket masuk.

Baca juga: Nani Wartabone: Peran, Perjuangan, dan Permesta

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karnopariwisata.gorontaloprov Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno

Museum ini berlokasi di Jalan Usman Isa, Iluta, Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Letaknya sekitar 9 km dari Monumen Nani Wartabone dengan durasi perjalanan sekitar 23 menit.

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno adalah cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda tahun 1936.

Museum ini menyimpan barang-barang kuno dan bersejarah, di antaranya foto, radio, buku, dan alat pertanian. Selain itu ,museum ini juga memiliki dokumentasi kedatangan Presiden Ir. Soekarno ke Gorontalo.

Lokasinya yang berada di tepi Danau Limboto memungkinkan wisatawan untuk berkunjung sembari menikmati keindahan alam sejuk yang berada di sekitar museum.

Baca juga: Festival Pesona Danau Limboto Dorong Kawasan Pinggiran Melek Wisata

Benteng Otanaha

komplek perbentengan Otanaha di Kota Gorontalo. Ada 3 buah benteng yang tersusun dari batu karang, Otanaha, Otahiya dan Ulupahu.Rosyid Azhar komplek perbentengan Otanaha di Kota Gorontalo. Ada 3 buah benteng yang tersusun dari batu karang, Otanaha, Otahiya dan Ulupahu.

Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Jaraknya dari Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno 1,8 km dengan waktu tempuh kira-kira empat menit.

Letaknya yang berada di atas bukit mengharuskan wisatawan untuk menaiki 345 anak tangga untuk mencapai Benteng Otanaha.

Namun, terdapat empat pos peristirahatan selama perjalanan ke atas bukit, sehingga wisatawan yang kelelahan bisa rehat sebentar. Opsi lain adalah untuk menaiki motor atau mobil sampai ke area parkir dekat benteng utama.

Baca juga: Menyusuri Benteng Otanaha, Warisan Sejarah di Gorontalo

Sesampainya di Benteng Otanaha, wisatawan dapat menikmati pemandangan Danau Limboto dan perbukitan hijau di sekitarnya. Panorama alam tersebut juga bisa dijadikan latar foto bagi wisatawan yang gemar swafoto. 

Tempat wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00 - 18.00 Wita. Untuk menikmati keindahan bentang alam di benteng ini wisatawan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Jalan Jalan
Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Travel Tips
Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Monumen Gempa di Bantul, Pusat Gempa Yogya 17 Tahun Lalu

Jalan Jalan
Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Jadwal Terbaru KA Bandara Soekarno-Hatta per 1 Juni 2023

Travel Update
Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Terbaru, Jam Buka, dan Aktivitas 

Travel Update
Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Sambut Waisak 2023, Lion Air Sediakan 139.320 Kursi via Yogya dan Solo

Travel Update
5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

Travel Update
Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

Travel Update
10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

10 Tempat Wisata Cilegon yang Hits, Cocok buat Liburan

Jalan Jalan
Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

Asyiknya Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+