Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Berdiri Kokoh sejak 1760

Kompas.com - 17/09/2021, 12:16 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Pemugaran Benteng Vredeburg

Setelah masa kemerdekaan, Benteng Vredeburg sempat menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat. Namun sejak tahun 1981 bangunan tersebut dipugar menjadi cagar budaya dan museum.

"Jadi pemugaran Museum Benten Vredeburg Yogyakarta itu melalui proses yang panjang, diawali dari tahun 1981 yang waktu itu pembangunan Benteng Vredeburg diketuai oleh Mendikbud pada waktu itu, yaitu Dr. Daud Yusuf," terang Mahtisa. 

Museum Benteng Vredeburg sendiri kini dikelola oleh Yayasan Budaya Nusantara. Bangunan tersebut menjadi pusat informasi dan rekam sejarah di Yogyakarta dan Indonesia.

Pengunjung dapat menyaksikan beragam diorama yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak

Jadwal kunjungan

Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta DOK. Shutterstock/HariPrasetyoShutterstock/HariPrasetyo Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta DOK. Shutterstock/HariPrasetyo

Dalam kondisi normal, Museum Benteng Vredeburg buka pukul 07.30 WIB - 16.00 WIB setiap harinya. Museum ini terletak di Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.

Baca juga: Taman Sari Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Tempat Rekreasi

Sayangnya saat ini pihak museum belum dapat menerima kunjungan secara luring. Namun pengunjung tetap bisa melakukan wisata secara daring dengan mengajukan surat permohonan yang ditujukan langsung pada kepala museum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com