Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/09/2021, 19:07 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat memiliki sejumlah wisata alam yang menakjubkan.

Kabupaten ini terkenal memiliki beragam wisata pantai karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan laut. Namun, Pangandaran ternyata juga memiliki tempat wisata alam lain berupa sungai, gua, hingga cagar alam.

Bagi wisatawan yang gemar dengan wisata alam, Pangandaran adalah destinasi wisata yang cocok untuk berlibur dan refreshing. Berikut adalah sejumlah tempat wisata alam di Pangandaran.

1. Pantai Pangandaran

Pantai Pangandaran adalah wisata tepi laut yang berlokasi di sebelah tenggara Jawa Barat, tepatnya di Desa Pangandaran dan Penanjung, Kabupaten Pangandaran.

Pantai ini terkenal dengan keindahan pasir hitam dan putihnya. Kondisi kawasan Pantai Pangandaran memiliki keindahan alami beserta lingkungan yang bersih dan terjaga, sehingga nyaman dikunjungi.

Sunset di Pantai PangandaranDisparbud Jabar Sunset di Pantai Pangandaran

Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan di Pantai Pangandaran. Pantai ini landai, sehingga wisatawan bisa bermain air dengan cukup aman.

Pantai Pangandaran juga memiliki beberapa fasilitas untuk aktivitas olahraga air. Wisatawan dapat menaiki wahana Banana Boat dan Jet Ski sebagai sarana menyusuri perairan pantai.

Pada sore hari, wisatawan juga dapat duduk-duduk di pinggiran pantai sembari menikmati pemandangan matahari terbenam.

Baca juga: Cegah Wisatawan Membeludak Seperti di Pantai Pangandaran, akan Ada Ganjil Genap di Tempat Wisata

Fasilitas di pantai ini tergolong lengkap. Ada lahan parkir yang luas, penjaga pantai, pemandu wisata, dan pusat informasi. Ada pula penginapan dan kafe.

Pantai Pangandaran dibuka untuk umum hingga malam hari. Namun, terdapat jam buka yang berlaku hanya untuk kegiatan bermain air, yaitu pukul 06.00 - 17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 6.000 per orang.

2. Green Canyon Pangandaran

Green Canyon adalah wisata alam berupa aliran sunai yang diapit dua bukit bebatuan yang menembus goa. Wisata ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang.

Nama Green Canyon merupakan sebuah pelesetan dari Grand Canyon di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Tempat wisata ini juga dikenal sebagai Cukang Taneuh.

Wisatawan dimanjakan dengan panorama alam yang indah. Dengan tebing-tebing batu yang tinggi dan pepohonan yang lebat di sekitarnya, suasana di Green Canyon kian teduh.

Perahu tambat di obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Perahu tambat di obyek wisata Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

Kebanyakan aktivitas yang dapat dilakukan adalah di sekitar sungai dan basah-basahan. Salah satu aktivitas adalah body rafting, aktivitas olahraga air seperti arung jeram, tetapi tidak menggunakan rakit maupun dayung.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berperahu menyusuri Sungai Cijulang. Perjalanan di perahu ini berlangsung selama 30-45 menit pulang pergi.

Green canyon menyediakan beberapa sarana pelengkap. Di antaranya adalah area parkir, rumah makan, kamar mandi, dan toko oleh-oleh.

Baca juga: Wisata ke Green Canyon Pangandaran, Perhatikan Dulu Hal-hal Berikut

Pada hari Senin-Kamis Green Canyon buka pukul 08.00-16.00 WIB. Pada akhir pekan, jam bukanya pukul 7.30-16.00 WIB. Khusus Jumat, Green Canyon buka pukul 13.00-16.00 WIB.

Tiket masuk ke Green Canyon sudah termasuk dalam pembelian paket body rafting, yaitu seharga Rp 225.000 per orang.

Untuk masuk ke kawasan Green Canyon wisatawan cukup membayar parkir seharga Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk transportasi besar seperti bus.

3. Pantai Batu Hiu

Pantai Batu Hiu menawarkan keindahan pemandangan laut lepas Samudera Hindia dari bukit karang. Pantai ini disebut juga sebagai Tanah Lotnya Jawa Barat karena batu karangnya yang menjorok ke tengah laut seperti di Tanah Lot di Bali.

Pantai Batu Hiu berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pangandaran. Pantai ini cocok sebagai tempat untuk bersantai karena memiliki hamparan rumput hijau yang memberikan nuansa teduh. Semilir angin laut pun menambah nyaman suasana.

Wisatawan tidak disarankan untuk berenang di pantai ini. Ombak Samudera Hindia yang dikenal ganas dan bergelombang tinggi cukup membahayakan. Batu karang yang tajam juga dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

Pantai Batu Hiu, Pangandaran Pantai Batu Hiu, Pangandaran

Pantai Batu Hiu memiliki sejumlah spot foto menarik. Salah satu spot foto ada di atas bukit kecil. Wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang panorama lautan yang biru.

Umumnya wisatawan dapat berkunjung dari pada pagi hari untuk menikmati matahari terbit, atau di sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam.

Baca juga: Seharian Wisata Lokal di Pangandaran, Bisa ke Mana Saja?

Fasilitas yang disediakan di Pantai Batu Hiu adalah area parkir, gazebo, dan sejumlah warung penjual makanan dan minuman. Harga tiket masuk Pantai Batu Hiu adalah Rp 6.000 per orang.

4. Sungai Citumang

Tak kalah bagus dengan Green Canyon, Citumang juga memiliki pemandangan alam yang indah dengan aliran sungai jernih dan bebatuan alam.

Wisata Citumang berlokasi di kompleks Obyek Wisata Citumang, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Sungai Citumang memiliki aliran air yang jernih berwarna hijau kebiruan. Alirannya tenang dan memiliki beberapa air terjun rendah.

Di kawasan Citumang, wisatawan dapat menikmati pemandangan sekitar atau berenang. Buat kamu yang gemar dengan aktivitas yang lebih menantang, cobalah body rafting.

Citumang Body Rafting, Pangandaran Citumang Body Rafting, Pangandaran

Saat body rafting, wisatawan akan menyusuri sungai dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam. Kedua mata akan dimanjakan dengan pemandangan indah selama menyusuri sungai.

Wisatawan akan ditemani dengan seorang pemandu selama body rafting. Pemandu kemudian akan mengajak wisatawan ke sejumlah spot seperti air terjun, bendungan, dan akar gantung.

Kawasan wisata ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum, seperti lahan parkir, toilet, mushala, dan tempat makan. Wisatawan juga dapat menemukan tempat penginapan bagi yang ingin bermalam.

Baca juga: Menyusuri Keindahan Goa Lalay dengan Body Rafting

Wisata Citumang buka setiap harinya pukul 07.00 - 17.00 WIB. Harga tiket masuk berkisar dari Rp 19.000-Rp 24. 000 per orang.

Untuk paket body rafting wisatawan akan dikenakan biaya senilai Rp 85.000. Paket tersebut sudah termasuk perlengkapan body rafting, pemandu, asuransi, dokumentasi, dan makan siang.

5. Cagar Alam Pangandaran

Cagar Alam Pangandara adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna, beberapa diantaranya dilindungi. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan cagar alam ini dan bertemu dengan berbagai jenis satwa liar. Di antaranya adalah rusa, kijang, lutung, hingga landak jawa.

Lokasi Cagar Alam Pangandaran adalah di Penanjung. Tempat ini ternyata juga menyimpan jejak sejarah zaman Hindu.

Di kawasan ini wisatawan juga dapat menemukan Batu Kalde yang diduga adalah peninggalan Umat Hindu pada abad ke-15.

West Javan Ebony Langur atau Lutung Jawa (Trachypithecus auratus mauritius) di area Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (5/5/2013).KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES West Javan Ebony Langur atau Lutung Jawa (Trachypithecus auratus mauritius) di area Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (5/5/2013).

Taman wisata ini juga menyimpan sejumlah goa yang tak hanya terbentuk secara alami. Ada pula goa buatan yang merupakan markas perlindungan Jepang di masa Perang Dunia II.

Beberapa goa yang dapat ditemukan di kawasan ini adalah Goa Panggung, Goa Parat, dan Goa Sumur Mudal.

Baca juga: Tujuh Bakal Bunga Raflesia Padma Ditemukan di Cagar Alam Pangandaran

Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran memiliki beberapa fasilitas seperti area parkir, toilet, dan mushola. Mereka juga menyediakan jasa pemandu.

Wisatawan yang ingin menikmati alam sembari belajar mengenai sejarah di kawasan ini akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 16.000 - Rp 21.000 per orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Travel Update
Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+