Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Desa Wisata Tamansari, Sandiaga Yakin Wisata Banyuwangi Bangkit

Kompas.com - 18/09/2021, 20:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021).

Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani, ia mengunjungi berbagai tempat wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

Adapun kunjungannya juga dalam rangka penilaian langsung terhadap desa yang terpilih sebagai 50 finalis ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Baca juga:

Salah satu tempat wisata yang dikunjungi yakni Sendang Seruni, pemandian dengan sumber mata air alami, dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Tempat wisata ini juga sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk.

"Wah, terbaik, terbaik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi seluruh penyelenggara wisata di Indonesia tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Desa Tamansari yang sekelas desa saja bisa menerapkan," kata Sandiaga. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021).Dok. Kemenpar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan, Desa Tamansari bisa seperti Ubud, Bali, lantaran memiliki beragam potensi. 

Namun, pengelola harus konsisten terkait kegiatan budaya dan pelestarian alam.

Tidak hanya itu, ia optimis dengan perkembangan wisata Indonesia di masa pandemi, termasuk Banyuwangi.

Baca juga:

"Penanganan Covid-19 di Banyuwangi saya pantau juga terkendali dengan baik. Kini tinggal kebangkitan ekonomi, syaratnya ya disiplin protokol kesehatan. Saya yakin pariwisata Banyuwangi bisa bangkit," tambahnya. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata.

Wisata alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Jawa Timur. Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisata alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Jawa Timur.

Desa Tamansari menjadi desa wisata yang mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. 

"Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat," jelas Ipuk.

Di desa ini, jelas Ipuk, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata.

"Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa," ujarnya. 

Baca juga:

Desa Tamansari terpilih sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik dari total 1.831 peserta ADWI 2021.

ADWI merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com