Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Pariwisata Kulon Progo Lewat Tiga Film Pendek Berlatar Tempat Wisata dan Budaya

Kompas.com - 19/09/2021, 19:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Petualangan itu menemui tantangan karena kerabatnya malah berniat mencuri harta itu. Belakangan, si pencuri mengambil “harta” yang keliru.

Baca juga: 4 Tips Penting Sebelum Liburan ke Desa Wisata Nglinggo Kulon Progo

Berbekal kendaraan roda dua dan alat seadanya, mereka melintas alam yang identik Kulon Progo, seperti kontur bukit, panorama lembah dan gunung di kejauhan, irigasi, orang mengangkut pakan sapi, hutan jati, hingga sungai bening berbatu.

Benar saja, mereka tiba di sebuah rumah yang di dalamnya tersimpan surat wasiat orangtua. Isinya, orangtuanya menitipkan kebun teh luas untuk dikelola bagi masa depan.

“Sebuah kebun teh yang surat tanahnya Bapak titipkan di pegadaian,” kata Juli saat membaca wasiat itu bersama Jula.

Film Dolan Mulio

Film pendek berjudul Dolan Mulio punya gaya berbeda dengan Menoleh Menoreh. Perjalanan film mayoritas dibawakan dengan bahasa Indonesia.

Dolan Mulio mengisahkan sejoli yang sedang jatuh cinta, diwarnai saling ngambek, kembali rukun, dan berakhir bahagia.

 

Keduanya mengisi eforia pacaran sambil jalan ke berbagai tempat wisata, mulai dari Pantai Glagah, Ekowisata Sungai Mudal, kebun teh Nglinggo dan DolanDeso di Boro Kalibawang.

Film dengan genre persahabatan dan romantisme ini juga mengeksplore keindahan beberapa obyek wisata. Latar belakang keindahan alam membangkitkan rasa penasaran.

Seperti halnya suara gemericik air sungai Mudal dan birunya air sungai. Begitu pula ketika mereka menyibak rerimbun kebun teh di Nglinggo. Timbul kesan obyek wisata Kulon Progo memang sangat asyik dan diminati anak muda.

Film Nusa Brata

Sementara itu, film ketiga berjudul Nusa Brata merupakan film kolosal dengan latar belakang kehidupan Kulon Progo di 1930-an.

Film ini juga disutradarai Agoes Kencrot dengan penulis naskah Susilo Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Den Baguse Ngarsa.

Nusa Brata merupakan akronim dari Manunggal Sedya Mbraya Pariwisata yang dalam Bahasa Indonesia berarti Bersatu Padu Memajukan Pariwisata.

Tempat wisata Goa Kiskendo di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018).KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Tempat wisata Goa Kiskendo di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018).

Film ini mengisahkan masyarakat Kulon Progo yang guyup dan rukun menyambut hari jadi. Kebersamaan warga akhirnya bisa mencipta gelar budaya pertunjukan seni budaya khas mereka dalam bentuk pertunjukkan tari perang Sugriwo Subali.

Obyek wisata Goa Kiskendo di Kecamatan Girimulyo jadi latar lokasi pertunjukkan. Goa Kiskendo sering menjadi tuan rumah pertunjukan sendratari karena memiliki panggung terbuka.

Baca juga: Goa Kiskendo, Petilasan Pertapa yang Kini Jadi Obyek Wisata

Film ini diperankan para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Kulon Progo, termasuk Bupati Sutedjo dan Wakil Bupati Fajar Gegana. Selain itu, semua kepala dinas, sejumlah kepala bagian, direktur rumah saki,t maupun para Panewu (camat) ikut ambil bagian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com