YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pinus Sari di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi kerumunan saat pemindaian QR code aplikasi PeduliLindungi, pihak pengelola menambah papan scan QR code tersebut.
Ketua Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, kunjungan wisata ke kawasan Pinus Sari terus meningkat sejak dibuka.
Berdasarkan data yang ada, mulai dari Selasa (14/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021), terdapat hanya 755 pengunjung.
Sementara itu, pada Sabtu (18/9/2021) teecatat 1.356 orang, dan pada Minggu (19/9/2021) tercatat 2.747 pengunjung.
Baca juga:
"Allhamdulilah ada peningkatan. Jumlah yang ada di dalam kawasan di bawah ketentuan yakni 1.900 orang. Meski kunjungan di atas 2.000 orang itu kan gantian," kata Ipung panggilan akrab Purwo Harsono saat dihubungi, Senin (20/9/2021).
"Yang balik arah banyak, karena kebijakan ganjil genap," imbuhnya.
Sejumlah aturan diberlakukan saat pembukaan kembali
Adapun kebijakan ganjil genap di Pinus Sari diberlakukan selama tiga hari mulai dari Jumat sampai Minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.