Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kunjungan Turis ke Pinus Sari Yogyakarta Meningkat Saat Akhir Pekan

Kompas.com - 20/09/2021, 13:34 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pinus Sari di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. 

Oleh karena itu, guna mengantisipasi kerumunan saat pemindaian QR code aplikasi PeduliLindungi, pihak pengelola menambah papan scan QR code tersebut. 

Ketua Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, kunjungan wisata ke kawasan Pinus Sari terus meningkat sejak dibuka.

Berdasarkan data yang ada, mulai dari Selasa (14/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021), terdapat hanya 755 pengunjung.

Sementara itu, pada Sabtu (18/9/2021) teecatat 1.356 orang, dan pada Minggu (19/9/2021) tercatat 2.747 pengunjung.

Baca juga:

 

"Allhamdulilah ada peningkatan. Jumlah yang ada di dalam kawasan di bawah ketentuan yakni 1.900 orang. Meski kunjungan di atas 2.000 orang itu kan gantian," kata Ipung panggilan akrab Purwo Harsono saat dihubungi, Senin (20/9/2021).

"Yang balik arah banyak, karena kebijakan ganjil genap," imbuhnya. 

Sejumlah aturan diberlakukan saat pembukaan kembali

Kawasan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul

Adapun kebijakan ganjil genap di Pinus Sari diberlakukan selama tiga hari mulai dari Jumat sampai Minggu.

Selain kebijakan ganjil genap, jika ada wisatawan yang belum divaksin Covid-19, mereka tetap dilarang masuk meski sudah sampai.

Selain itu, wisatawan berusia di bawah 12 tahun belum diperbolehkan masuk. Namun, bagi wisatawan yang membawa anak berusia di bawah 12 tahun, tidak perlu khawatir karena banyak burung merpati di sekitar area parkir yang bisa dijadikan pemandangan menarik.

Ipung menjelaskan, pengawasan pengunjung menggunakan pemantauan scan QR code aplikasi PeduliLindungi, sehingga jumlah pengunjung yang ada di dalam kawasan hutan pinus terpantau.

Selain itu, jumlah kedatangan pengunjung tidak bersama-sama.

"Untuk mengurangi antrean kita menambah dua lagi lokasi scan QR code, jadi total ada tiga lokasi. Tidak hanya di pintu masuk," ucapnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com