Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chile Sambut Kembali Turis Asing Mulai Oktober 2021

Kompas.com - 20/09/2021, 20:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pemerintah Chile memutuskan untuk membuka kembali perbatasannya bagi wisatawan internasional mulai 1 Oktober 2021.

Melansir Lonely Planet, Kamis (16/9/2021), destinasi wisata ini hanya akan menerima wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap. Meski demikian, tes Covid-19 dan kewajiban karantina masih diterapkan.

Calon pelancong wajib menunjukkan surat pernyataan tersumpah, hasil negatif Covid-19 yang sampelnya diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan dan karantina lima hari di akomodasi pilihan mereka.

Sementara itu, wisatawan yang belum divaksin, termasuk anak-anak masih belum diizinkan melancong ke Chile.

Baca juga:

Sertifikat vaksin divalidasi selama sebulan

Wisatawan internasional harus memiliki sertifikat vaksin Covid-19 yang sudah divalidasi oleh Kementerian Kesehatan Chile melalui https://mevacuno.gob.cl/ untuk mendapatkan izin mobilitas 30 hari.

Mengutip situs chile.travel, izin tersebut akan aktif secara otomatis setelah wisatawan menyelesaikan wajib karantina mereka.

Sekretaris Kesehatan Masyarakat Chile Paula Daza mengimbau agar calon wisatawan jangan melakukan pemesanan perjalanan dulu sebelum validasi sertifikat Covid-19 selesai.

Adapun, proses validasi membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Daza mengatakan hal tersebut agar wisatawan bisa menghindari potensi penjadwalan ulang penerbangan.

Untuk vaksin, saat ini Departemen Kesehatan Chile hanya menerima Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson, AstraZeneca, Sinopharm, Sinovac, CanSino, dan Sputnik V.

Ilustrasi Chile - Tempat wisata Torres del Paine National Park, Chile.PIXABAY / JMARTI20 Ilustrasi Chile - Tempat wisata Torres del Paine National Park, Chile.

Perlu ada asuransi kesehatan

Selain sejumlah syarat di atas, pemerintah Chile mewajibkan pelancong internasional untuk mempersiapkan asuransi kesehatan dengan pertanggungan minimum 30.000 dollar AS. Setara dengan Rp 428 juta.

Asuransi ini diperlukan untuk menutup biaya medis yang diperlukan jika mereka tertular Covid-19 selama berwisata di Chile.

Baca juga:

Seorang juru bicara pariwisata Chile mengatakan, setiap wisatawan wajib mematuhi proses tindaklanjut wisatawan yang dilakukan selama 14 hari melalui https://mevacuno.gob.cl/.

“Proses tindaklanjut terdiri dari pelaporan diri harian tentang status kesehatan, lokasi saat ini, dan pengujian,” ujar dia.

Situasi Covid-19 di Chile

Saat ini, menurut Kementerian Kesehatan Chile, negara itu telah melaporkan kampanye imunisasi yang sukses dengan hampir 87 persen dari populasi memenuhi syarat vaksinasi penuh.

Meski tingkat infeksi menurun, pemerintah negara tersebut tidak berencana untuk melonggarkan tindakan pencegahan Covid-19 terlalu cepat.

Untuk saat ini, Chile masih dalam Keadaan Darurat sepanjang September. Jam malam pun masih diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com