Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Kompas.com - 21/09/2021, 10:56 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com Air Terjun Tumpak Sewu merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Suguhan pemandangan berbeda berupa deretan air terjun yang membentuk tirai, masih menjadi favorit para wisatawan.

Namun, rute menuju ke titik air terjun cukup ekstrem. Perlu kehati-hatian saat hendak menuju wisata alam ini.

Baca juga: Itinerary Seharian Jelajah Wisata Alam di Lumajang, Jawa Timur

Itu karena kondisi jalan cukup licin dan curam di beberapa titik, sehingga mereka yang kurang hati-hari bisa terpeleset.

 

Maka dari itu, kamu harus memperhatikan 3 hal ini bila hendak main ke Air Terjun Tumpak Sewu:

1. Masuk lewat pintu masuk Lumajang

Air Terjun Tumpak Sewu ada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Untuk menuju ke bawah air terjun, pengunjung disarankan melalui pintu masuk dari Kabupaten Lumajang.

Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.

Mengapa kamu harus masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu melalui loket resmi yang ada di Lumajang? Karena jalannya jauh lebih aman daripada kamu lewat Malang.

Jalur ke bawah Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang terdiri dari tangga vertikal, sehingga menyeramkan dan membahayakan.

Baca juga: Polemik Malang dan Lumajang, Berebut Penghargaan Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

Sementara jalur dari Kabupaten Lumajang terdiri dari jalan setapak yang sudah ditata, sehingga lebih aman.

2. Pakai alas kaki yang tepat

Melalui jalur menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu cukup licin. Oleh karena itu, butuh alas kaki yang pas.

Wisatawan tengah menuruni jalur trekking Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan tengah menuruni jalur trekking Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.

Sepanjang perjalanan, jalanannya berupa tanah liat yang cukup licin. Wisatawan juga harus berjalan di dekat sungai yang airnya mengalir sepanjang waktu.

Jadi disarankan supaya kamu menggunakan sandal gunung yang kokoh ataupun sepatu trekkung. Hal ini dapat meminimalkan risiko terpeleset.

3. Siapkan fisik dan stamina

Jika ada rencana mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu, maka segeralah mempersiapkan fisik atau berolah raga.

Wisatawan menyusuri jalur trekking di dasar Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menyusuri jalur trekking di dasar Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.

Itu karena perjalanan menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu cukup panjang. Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai ke sana.

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Tumpak Sewu, Niagara-nya Indonesia

Kondisi jalan yang menurun akan berubah menjadi tanjakan, sehingga dipastikan akan menguras fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com