Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spot Wisata Ikonik di Hawaii Bakal Digusur, Ada Apa?

Kompas.com - 21/09/2021, 12:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ada yang kontra dengan penggusuran spot wisata

Para pendukung Ha’iku Stairs tidak setuju akan penggusuran spot wisata tersebut. Menurut mereka, tangga itu merupakan bagian penting dari lanskap lokal.

Dalam sebuah editorial di Honolulu Star-Advertiser, Charless Burrows menulis, menggusur tangga sama dengan membatasi akses ke pantai-pantai lokal.

Baca juga:

“Bisakah Anda bayangkan jika kita secara permanen menutup pantai-pantai kita seperti Sandy Beach, Hanauma Bay, atau Pipeline karena masalah liabilitas?” tulisnya.

Perdebatan tentang apa yang perlu dilakukan terhadap tangga itu sudah terjadi selama beberapa dekade.

Setelah Perang Dunia II, Angkatan Laut AS menyerahkan pengelolaan stasiun radio kepada Penjaga Pantai AS (USCG).

Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang berada di tempat wisata bernama Haiku Stairs di Pulau O'ahu, Hawaii, Amerika Serikat.SHUTTERSTOCK / By VII aesthetic Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang berada di tempat wisata bernama Haiku Stairs di Pulau O'ahu, Hawaii, Amerika Serikat.

Pada 1970-an, para pendaki dapat mengakses jalur itu dengan surat pernyataan yang ditandatangani USCG.

Popularitas Ha’iku Stairs yang kian hari makin mencuat juga beriringan dengan laporan tentang sampah, vandalisme, dan pelanggaran. Hal itu membuat pihak USCG membatasi akses ke sana secara permanen pada 1987.

Organisasi lokal seperti Friends of Haiku Stairs dan Kaneohe Neighborhood Board mencoba untuk membuat rencana yang mengelola akses ke sana. Namun, mereka tidak pernah berhasil.

Pada 2002, hampir 1 juta dollar AS dihabiskan untuk memperbaiki tangga itu dengan rencana untuk membukanya kembali.

Kendati demikian setelah bencana tanah longsor di Sacred Falls di North Shore yang menewaskan sembilan pendaki, rencana itu dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com