Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Tambah 4 Tempat Wisata yang Ikut Uji Coba Pembukaan, Ada Pinus Pengger

Kompas.com - 21/09/2021, 17:16 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang buka pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, mengalami penambahan empat lokasi. 

Adapun total tempat wisata di DIY yang diizinkan buka untuk wisatawan adalah sebanyak tujuh tempat.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, DIY diberikan kesempatan untuk melakukan penambahan sebanyak empat tempat wisata dalam tahap kedua uji coba pembukaan kembali.

Baca juga:

“Ada tambahan 4 destinasi wisata buka, pertama Candi Ratu Boko, Merapi Park - dua ini berada di Sleman. Dua lagi ada di Bantul yaitu di Seribu Batu yang ada di kawasan Mangunan dan Pinus Pengger juga di kawasan Mangunan,” ungkap Singgih saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/9/2021).

Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada tiga tempat wisata yang sudah diperbolehkan buka di DIY, yakni Gembira Loka (GL) Zoo, Tebing Breksi, dan Pinus Sari.

Sudah mengantongi sertifikat CHSE 

Ilustrasi Ratu Boko.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Ratu Boko.

Singgih melanjutkan, keempat lokasi yang diperbolehkan buka kembali selama PPKM Level 3 di DIY ini telah mengantongi sejumlah syarat, salah satunya memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Para pelaku wisata juga sudah bervaksin Covid-19.

“Keempat tempat wisata ini sudah mengantongi sertifikat CHSE. Seluruh pelaku pariwisata yang ada di situ juga sudah divaksinasi, juga SOP sudah jelas sudah ada, dan kesiapan mereka cukup siap,” ujarnya. 

Selain itu, keempat wisata yang diperbolehkan buka seluruhnya adalah wisata non-air.

Baca juga:

Sebelum melakukan pembukaan resmi untuk wisatawan di DIY maupun luar DIY, pihak pengelola keempat wisata tersebut akan melakukan uji coba secara internal terlebih dahulu.

“Keempat itu baru uji coba internal dulu, minggu kemarin baru dapat QR Code, sekarang sedang memastikan dari sisi alur keluar masuk wisatawan,” kata dia.

Tidak hanya itu, pihak pengelola juga memastikan aplikasi Visiting Jogja dapat berjalan dengan baik lantaran aplikasi itu digunakan untuk reservasi bagi wisatawan yang akan datang ke tempat wisata.

“Sekarang mempersiapkan untuk memastikan dari sisi flow masuk dan keluar dan kesiapan dari aplikasi Visiting Jogja dari sistem reservasi kita berlakukan,” kata Singgih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com