Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kuil di Bangkok yang Wajib Dikunjungi, Ada Patung Buddha dari Emas

Kompas.com - 21/09/2021, 19:14 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Thailand berencana membuka kembali Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi, dan Prachuap Khiri Khan untuk wisatawan asing pada Oktober mendatang.

Sebelumnya, pemerintah Thailand juga telah membuka kembali Phuket, Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao. Melalui beberapa program, salah satunya sandbox, wisatawan asing yang bervaksin Covid-19 bisa berkeliling di wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: 6 Museum di Bangkok, Belajar Sejarah Thailand sampai Koin Zaman Batu

Adapun Kota Bangkok yang masuk ke dalam daftar tersebut memiliki berbagai atraksi, mulai dari wisata alam, wisata budaya, serta wisata religi yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu tempat menarik yang bisa dikunjungi saat berwisata di Bangkok adalah kuil-kuil yang berdiri di kota tersebut. 

Berikut Kompas.com rangkum tujuh kuil di Bangkok yang tak boleh dilewatkan, Selasa (21/9/2021). Harap diingat bahwa jam operasional kuil dapat berubah.

Wat Phra Kaew

Kuil Phra Kaew, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailand.org Kuil Phra Kaew, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailand.org

Dilansir dari Tourism Thailand, Wat Phra Kaew adalah kuil yang dibangun berdasarkan perintah Raja Rama I. Kuil ini dibangun pada tahun 1782 hingga 1784.

Wat Phra Kaew berdiri di Jalan Na Phra Lan, Phra Nakhon, Bangkok. Kuil ini dapat dicapai dengan perjalanan darat selama sekitar 45 menit dari Bandara Suvarnabhumi, atau sekitar 34 menit dari Bandara Internasional Don Mueang. 

Wisatawan dapat berkunjung setiap hari dari pukul 08.30 sampai 16.00 waktu setempat.

Kuil ini menyimpan sebuah patung Buddha yang terbuat dari zamrud. Patung tersebut memiliki lebar 48 sentimeter (cm) dan tinggi 66 cm.

Patung Buddha tersebut terbuat dari satu bongkahan batu zamrud dan duduk di atas sebuah singgasana yang terbuat dari emas.

Baca juga: Bangkok di Thailand Bakal Terima Turis Asing pada 15 Oktober 2021

Wat Ratchanatdaram

Kuil Ratchanatdara, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailand.org Kuil Ratchanatdara, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailand.org

Wat Ratchanatdaram terletak di Jalan 2 Mahachai, Phra Nakon, Bangkok. Kuil ini dibangun pada tahun 1846, pada era Raja Rama III.

Daya tarik utama kuil ini adalah Loha Prasat, sebuah bangunan setinggi 36 meter (m) dengan 37 menara yang mengelilinginya. Bangunan tersebut dibangun dengan atap yang dilapisi ubin perunggu.

Loha Prasat disebut menjadi satu-satunya bangunan kuil di dunia yang memiliki gaya bangunan seperti itu.

Kuil ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 waktu setempat.

Baca juga: Thailand Bakal Sambut Turis Asing Bervaksin Covid-19 Mulai 1 Oktober

Wat Pho

Kuil Pho, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailandorg Kuil Pho, Bangkok, Thailand DOK. tourismthailandorg

Kuil Wat Pho atau Wat Phra Chetuphon Wimon Mangkhalaram Ratchaworamahawihan terletak di Jalan 2 Sanam Chai, Maha Ratchawang, Phra Nakon, Bangkok.

Menurut keterangan dari Tourism Thailand, pengunjung bisa menjumpai sebuah patung Buddha yang berbaring. Patung berukuran besar tersebut memiliki dekorasi yang unik.

Bagian kaki dan mata dari petung tersebut bertatahkan mutiara. Pengunjung juga bisa menyaksikan mural kuno tentang budaya Thailand di sekitar kuil tersebut.

Baca juga: Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Berkunjung ke Thailand

Kuil ini memiliki banyak pahatan kuno dari China yang berbentuk prajurit, singa, dan patung Marco Polo. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat beberapa pagoda yang dikelilingi dinding putih bergaya Thailand-China yang disebut Phra Maha Chedi Si Rajakan.

Wisatawan dapat berkunjung setiap hari dari pukul 08.00 sampai dengan 18.30 waktu setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com