Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Oleh-oleh Populer Khas Bali, dari Kacang Disco hingga Kristal

Kompas.com - 22/09/2021, 07:15 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman menjadi satu hal yang tak boleh ketinggalan ketika berwisata ke suatu daerah.

Adapun setiap daerah memiliki berbagai pilihan buah tangan, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan. 

Baca juga: Pantai Kuta Bali Uji Coba Pembukaan untuk Wisatawan

Apabila sedang berwisata di Pulau Dewata, berikut Kompas.com rangkum 20 oleh-oleh populer khas Bali untuk dibawa pulang:

1. Pie susu

ilustrasi pie susu. SHUTTERSTOCK/Marla_Sela ilustrasi pie susu.

Pie susu merupakan salah satu kudapan yang wajib dicoba dan dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Adapun pinggiran pie susu umumnya renyah, sementara bagian tengahnya manis. 

Saat ini banyak produsen pie susu yang menawarkan berbagai varian rasa, salah satunya cokelat. 

Beberapa merek Pie Susu yang terkenal di Bali, di antaranya Pie Susu Enaak, Pie Susu Dhian, Pie Susu Bli Man, dan Pie Susu Sari.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Camilan Khas Bali, Manis dan Gurih

2. Kacang disco

Kacang disco adalah camilan kacang yang dilapisi tepung, telur, dan bumbu.

Kacang ini juga memilki banyak varian rasa, antara lainkeju, pedas, ayam betutu, pedas manis, dan rasa rendang.

Untuk membeli kacang disco, wisatawan bisa mengunjungi pusat oleh-oleh di Bali.

Salah satu pusat oleh-oleh adalah Krisna Oleh-Oleh Khas Bali yang berada di Jalan Sunset Road No 88, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca juga: 5 Hotel Bintang 5 di Bali Dekat Pantai Kuta, Cocok untuk Staycation

3. Kopi Kintamani

Kopi Kintamani, kopi khas Bali.Kompas.com/ Robinson Gamar Kopi Kintamani, kopi khas Bali.

Penecinta kopi dapat membeli kopi Kintamani yang disebut memiliki aroma jeruk. 

Melansir Kompas.com (24/09/2020), aroma tersebut disebabkan oleh pohon kopi di Kintamani menggunakan sistem tumpang sari. Sehingga, terkadang pohon kopi tumbuh bersama tanaman lain, seperti jeruk dan kakao

Kopi Kintamani dapat dibeli di berbagai pusat oleh-oleh dan kafe di Bali.

Baca juga: 5 Wisata Tematik Kopi, Pengalaman Baru Menikmati Kopi Nusantara

4. Keripik ceker

Camilan berbahan dasar ceker ayam umumnya dimasak dengan cara dibumbui rempah-rempah, lalu digoreng hingga kering.

Rasanya pun gurih dengan tekstur yang renyah.

Keriik Ceker dapat ditemukan di berbagai supermarket lokal, toko oleh-oleh, dan warung di Bali.

Baca juga: Rekomendasi 6 Hotel di Depan Pantai Kuta Bali

5. Batu Batu Bali

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Batu Batu (@batu2bali)

Bebatuan menjadi pilihan buah tangan yang unik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. 

Batu Batu Bali di Ubud merupakan salah satu tempat yang menawarkan berbagai jenis bebatuan alam. Tidak hanya untuk koleksi dan pajangan, wisatawan juga dapat menemukan aksesoris dengan hiasan kristal di toko ini.

Baca juga: Itinerary 1 Hari Wisata di Ubud, dari Wisata Alam hingga Kekinian

Toko Batu Batu Bali berada di Jalan Raya Ubud No 18, Ubud Kec. Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Harga untuk bebatuan yang dijual seharga mulai dari Rp 50.000

6. Kerajinan batok kelapa

Ukiran batok kelapa yang dijual sebagai oleh-oleh di toko oleh-oleh atau pasar seni di Bali.SHUTTERSTOCK / Have a nice day Photo Ukiran batok kelapa yang dijual sebagai oleh-oleh di toko oleh-oleh atau pasar seni di Bali.

Bali terkenal akan hasil kerajinan tangannya yang beragam, mulai dari kerajinan kayu, rotan, hingga batok kelapa.

Kerajinan ini menylap batok kelapa menjadi berbagai peralatan rumah tangga, aksesoris, dan wadah.

Jika ingin membeli kerajinan batok kelapa dengan berbagai macam motif, wisatawan bisa mendatangi daerah Tampaksiring, Gianyar. Mereka juga bisa secara langsung melihat proses pembuatan kerajinan.

Selain Tampaksiring, wisatawan bisa mengunjungi Banjar Sarimertha di Desa Negari, Klungkung. Daerah tersebut dikenal sebagai sentra industri kerajinan batok kelapa, dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/09/2020).

Baca juga: Ngopi Asyik di Tampaksiring Sambil Belajar soal Kopi

7. Pia Legong

Pia Legong memiliki kulit luar yang garing dengan isian yang cukup banyak, mulai dari cokelat hingga kacang hijau. 

Adapun penjual Pia Legong juga hanya menjual pia yang dibuat pada hari itu juga untuk menjaga kualitas. Wisatawan umumnya bisa antre berjam-jam untuk mendapatkan pia ini.

Toko Pia Legong berlokasi di Jalan Raya By Pass Ngurah Rai, Ruko Kuta Megah 15, Bali.

Baca juga: Arti PPKM Level 3 Bali bagi Ekonomi Bali dan Indonesia

8. Kacang Koro

Selain kacang disco, Bali juga punya kacang koro yang bisa dijadikan buah tangan. 

Jika biasanya kacang koro berbentuk tebal, kacang koro khas Bali berukuran lebih kecil dan tipis. 

Tidak sulit untuk menemukan camilan satu ini. Kacang koro dapat ditemukan di berbagai gerai oleh-oleh khas Bali.

Baca juga: Klarifikasi Singapore Airlines yang Dikabarkan Buka Penerbangan Langsung ke Bali

9. Art Cycle Bali

Siapa yang sangka ban mobil bekas bisa berubah menjadi aksesoris cantik seperti anting, kalung, dan gelang?

Art Cycle Bali adalah salah satu merek ang menghasilkan kerajinan tangan berupa aksesoris dari ban bekas. Hampir semua proses pengerjaan produk Art Cycle menggunakan tangan.

Apabila ingin membeli produk Art Cycle untuk dijadikan oleh-oleh, wisatawan bisa langsung mengunjungi toko Art Cycle di Jalan Goutama Sel. Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca juga: Taman Dedari di Bali, Wisata Baru dengan Kemegahan Puluhan Patung Batu

10. Kotak pandora

Tidak seperti kotak biasa, kotak pandora adalah kotak penyimpanan yang memiliki desain seperti puzzle yang perlu disusun.

Kotak pandora cocok untuk dijadikan oleh-oleh sebagai tempat penyimpanan perhiasan maupun hiasan. 

Baca juga: 24 Pulau Terbaik di Dunia 2021 Versi Travel and Leisure, Bali Masuk Peringkat

Kotak ini memiliki bentuk-bentuk yang unik seperti berbentuk apel, kepiting, kura-kura, dan kupu-kupu.

Wisatawan bisa membeli kotak pandora ini di sepanjang Jalan Campuhan Ridge Walk atau Pasar Seni Sukawati.

11. Arak Bali

Dewi Sri, salah satu produsen arak Bali.DOK. DEWI SRI Dewi Sri, salah satu produsen arak Bali.

Arak Bali adalah minuman fermentasi beras khas Bali yang bisa kamu beli secara legal. Minuman ini merupakan salah satu bentuk keragaman budaya Bali.

Berdasarkan Kompas.com (10/2/2020), Hal ini dituliskan dalam peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/Atau Destilasi Khas Bali yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster melalui laman Facebook resminya pada Februari 2020.

Biasanya, Arak Bali diminum saat upacara keagamaan.

Salah satu produsen Arak Bali yang terkenal adalah Dewi Sri yang sudah memproduksi Arak Bali selama lebih dari 40 tahun. Untuk membelinya, wisatawan bisa mengunjungi toko-toko oleh-oleh di Bali.

Baca juga: Bagaimana Arak Bali Dibuat?

12. Topeng ukir Bali

Pulau Bali terkenal akan kerajinan ukirannya, dan topeng ukir khas Bali bisa kalian jadikan oleh-oleh. 

Biasanya topeng-topeng tersebut digunakan pada saat upacara adat di Bali serta pementasan seni. Namun, wisatawan juga dapat membeli topeng ukir untuk dijadikan hiasan.

Topeng ukir Bali memiliki banyak macam mulai dari yang berbentuk seperti wajah manusia hingga berbentuk menyeramkan dengan mata dan taring besar.

Jika ingin membeli topeng ukir, wisatawan bisa berkunjung ke toko oleh-oleh atau pasar seni di Bali.

Baca juga: Black Lava Camp, Tempat Glamping Baru di Bali

13. Joger

Joger adalah salah satu merek ikonik di Bali ini menjual berbagai macam pakaian dan suvenir dengan kata-kata yang lucu.

Joger juga memproduksi sandal jepit dengan berbagai macam bentuk yang unik.

Untuk membeli produk Joger kamu bisa mendatangi salah satu tokonya yang berada di Jalan Raya Kuta, Bali.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Kerajinan Khas Bali, Ada Topeng sampai Sabun

14. Utama Spice

Utama Spice adalah produk perawatan kulit asal Ubud, Bali, yang menggunakan bahan-bahan alami.

Produk yang ditawarkan Utama Spice, antara lain pelembab bibir, minyak rambut, essential oil, body butter, dan semprotan anti serangga.

Wisatawan bisa mendatangi toko-toko Utama Spice di Jalan Monkey Forest, Ubud dan Jalan Gootama No. 4, Ubud, Bali, untuk membeli produk-produknya.

Baca juga: Tanah Lot Bali, Sejarah hingga Mitos

15. Lapis Legit Harum Bali

Lapis Legit Harum Bali memiliki tampilan tidak seperti lapis legit pada umumnya karena bentuknya yang bundar.

Beberapa rasa yang bisa dipilih wisatawan adalah rasa prunes, almond, irish coffee, spekuk, dan pandan.

Baca juga: Wisata ke Tanah Lot Bali, Melihat Sunset hingga Ular Suci

Toko Kue Lapis Legit Harum Bali terletak di Jalan Kediri No 9, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

16. Baju Barong

Seperti namanya, baju ini menampilkan salah satu karakter khas Bali, yakni Barong.

Kaus ini memiliki berbagai macam ukuran, dari ukuran untuk balita hingga orang dewasa. Oleh karena itu, kaus Barong bisa dijadikan oleh-oleh.

Kaus Barong dapat dibeli di banyak tempat, mulai dari pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga di beberapa jalan utama di Bali.

Baca juga: Rangkaian Acara Hari Raya Galungan, Sembahyang hingga Mengarak Barong

17. Kain pantai

Kain pantai khas Pulau Dewata memiliki warna beragam, biasanya mencolok dengan berbagai motif, misalnya bunga dan burung.

Selain dipakai untuk ke pantai, kain ini juga bisa digunakan untuk selimut dan selendang.

Kain pantai khas Bali dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh, pasar tradisional, dan di kios di dekat pantai. 

Baca juga: Pantai Kuta Bali Uji Coba Pembukaan untuk Wisatawan

18. Lukisan Bali

Seorang penjual lukisan dan pembeli di Pasar Seni Sukawati, Bali.SHUTTERSTOCK / Sony Herdiana Seorang penjual lukisan dan pembeli di Pasar Seni Sukawati, Bali.

Lukisan-lukisan khas Bali dapat dijadikan hiasan di rumah. 

Adapun lukisan tersebut umumnya terdiri dari berbagai gaya lukis dan corak, baik abstrak maupun hewan, manusia, dan alam. 

Wisatawan bisa mencari lukisan yang sesuai dengan selera mereka di beberapa toko kesenian. Salah satunya Kampung Painting di Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali.

Baca juga: Hari Purbakala: Melihat Lukisan Goa Tertua di Dunia yang Ternyata Ada di Indonesia

19. Udeng

Udeng adalah penutup kepala tradisional khas Bali yang biasa dikenakan oleh pria.

Memakai udeng disebut menjadi salah satu ciri khas lelaki Bali saat mendatangi acara keagamaan tertentu.

Namun saat ini udeng dapat dikenakan kapan saja, tidak hanya saat mendatangi upacara adat.

Udeng dapat dibeli di berbagai tempat seperti pasar tradisional dan toko oleh-oleh khas Bali.

Baca juga: Wisatawan Indonesia Jadi Pasar Utama Wisata Kesehatan di Bali

20. Kebaya khas Bali

Saat berkunjung ke Bali, wisatawan akan sering melihat perempuan memakai kebaya. Umumnya, kebaya Bali berwarna putih karena dikenakan saat acara keagamaan.

Kendati demikian, banyak juga kebaya dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Kebaya khas Bali biasanya memiliki bentuk leher seperti huruf V. Perempuan Bali mengenakannya bersama dengan lilitan selendang di pinggang dan kain. 

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Layani 89.963 Penumpang pada Agustus 2021

Wisatawan yang ingin mengenakan kebaya atau membawanya sebagai oleh-oleh bisa mengunjungi pusat oleh-oleh atau pasar seni. 

Tidak hanya itu, mereka juga bisa membeli kebaya tersebut di toko-toko yang berada di sepanjang Jalan Sulawesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com