Sebelumnya, Livio de Marchi telah menciptakan beberapa karya seni apung lainnya termasuk sepatu raksasa dan topi origami.
Namun, dia muncul dengan ide untuk membuat biola raksasa yang mengapung di Grand Canal selama periode lockdown yang disebabkan pandemi Covid-19.
Saat ide tersebut muncul, dia berniat untuk membawa kembali harapan melalui musik di tengah pandemi.
Baca juga:
Biola berukuran 11 meter tersebut terlihat sangat realistis lantaran terbuat dari beragam jenis kayu yang berbeda. Untuk menggerakkannya, terdapat sebuah mesin di dalamnya.
Biola ini dibuat di galangan kapal di pulau terdekat, dan langsung menarik perhatian sejumlah pihak. Bahkan, perusahaan dan orang-orang yang tidak terkait dengan proyek tersebut ingin terlibat.
Alhasil, mereka mulai menyumbangkan waktu dan membantu membuat biola terapung. Proyek ini juga muncul saat Venesia mencoba menarik perhatian perajin lokal.
“Mendukung dan memberikan panggung kepada perajin adalah satu-satunya cara untuk menjaga Venesia sebagai kota yang hidup,” kata Direktur National Confederation of Artisans (CNA) untuk Venesia, Roberto Paladini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.