Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biola Raksasa Mengambang di Venesia, Simbol Harapan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 22/09/2021, 13:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebuah biola berukuran 11 meter atau 39 kaki terlihat mengambang di Grand Canal Venesia, Italia.

Melansir Travel and Leisure, Selasa (21/9/2021), biola raksasa tersebut ditumpangi oleh empat pemain alat musik gesek (string quartet) yang melantunkan "Four Seasons" karya komposer Antonio Vivaldi.

Biola raksasa bernama Noah’s Violin ini ternyata merupakan sebuah karya dari seniman asal Venesia bernama Livio de Marchi.

Baca juga:

Adapun, “perahu unik” tersebut diciptakan untuk memberi pesan harapan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Selama menyusuri Grand Canal, konser apung itu menarik satu batalion perahu kecil lainnya yang mengiringi Noah’s Violin melalui Venesia.

Perjalanan itu berakhir di Gereja La Salute—gereja yang dibangun sebagai persembahan kepada Bunda Maria untuk membebaskan Venesia dari wabah yang melanda pada 1630.

Seorang pemain cello di Noah’s Violin bernama Tiziana Gasparoni mengatakan kepada The New York Times yang dikutip Travel and Leisure, sebagai seorang musisi dan penduduk Venesia, hal tersebut merupakan pengalaman yang paling mengharukan dalam hidupnya.

 

Biola raksasa di Grand Canal Venesia, Italia.https://gulfnews.com/ | AFP Biola raksasa di Grand Canal Venesia, Italia.

Ide yang muncul akibat pandemi Covid-19

Sebelumnya, Livio de Marchi telah menciptakan beberapa karya seni apung lainnya termasuk sepatu raksasa dan topi origami.

Namun, dia muncul dengan ide untuk membuat biola raksasa yang mengapung di Grand Canal selama periode lockdown yang disebabkan pandemi Covid-19.

Saat ide tersebut muncul, dia berniat untuk membawa kembali harapan melalui musik di tengah pandemi.

Baca juga:

Biola berukuran 11 meter tersebut terlihat sangat realistis lantaran terbuat dari beragam jenis kayu yang berbeda. Untuk menggerakkannya, terdapat sebuah mesin di dalamnya.

Biola ini dibuat di galangan kapal di pulau terdekat, dan langsung menarik perhatian sejumlah pihak. Bahkan, perusahaan dan orang-orang yang tidak terkait dengan proyek tersebut ingin terlibat.

Alhasil, mereka mulai menyumbangkan waktu dan membantu membuat biola terapung. Proyek ini juga muncul saat Venesia mencoba menarik perhatian perajin lokal.

“Mendukung dan memberikan panggung kepada perajin adalah satu-satunya cara untuk menjaga Venesia sebagai kota yang hidup,” kata Direktur National Confederation of Artisans (CNA) untuk Venesia, Roberto Paladini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com