Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Medan, Kulineran di Merdeka Walk

Kompas.com - 22/09/2021, 15:16 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Medan di Sumatera Utara adalah rumah bagi berbagai macam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan dapat memilih mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga kuliner.

Jika memiliki waktu di akhir pekan untuk mengeksplorasi wisata-wisata di Kota Medan dan sekitarnya, wisatawan bisa mengikuti rancangan perjalanan berwisata di Medan selama 3 hari 2 malam.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

Namun, harap diingat bahwa jam operasional tempat wisata dapat berubah tergantung situasi.

Hari pertama

Istana Maimun

Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstockSHUTTERSTOCK Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstock

Istana ini adalah salah satu ikon Kota Medan yang berlokasi di Jalan Brigjend Katamso No. 66, A U R, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Dari pusat kota jaraknya sekitar 4 kilometer (km) dengan waktu tempuh 13 menit, atau hampir satu jam jika dari Bandara Internasional Kualanamu. 

Istana Maimun adalah bangunan peninggalan sejarah masa Kerajaan Melayu Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid, yang selesai dibangun pada tahun 1891.

Istana ini memiliki dua lantai dan terbagi menjadi tiga bagian; bangunan induk, bangunan sayap kiri, dan bangunan sayap kanan.

Dilansir dari situs Kemdikbud, bangunan ini didesain oleh arsitektur asal Italia bernama Ferari. Konsep arsitekturnya yang unik merupakan perpaduan dari beberapa kebudayaan, seperti Melayu, Spanyol, China, India, Italia, dan Islam.

Unsur kebudayaan Melayu dapat dilihan dari warna kuning keemasan yang mendominasi bangunan ini.

Saat berkunjung ke istana ini, wisatawan dapat mengabadikan momen dengan berburu swafoto di sejumlah spot di kawasan istana. Wisatawan dapat berfoto dengan latar arsitektur bangunan atau ruang tamu Istana Maimun.

Tempat wisata ini memiliki sejumlah sarana pelengkap. Di antaranya adalah lahan parkir, musala, tempat makan, toko suvenir, dan toilet umum.

Istana Maimun buka setiap hari pada pukul 08.00 - 17.00 WIB. Wisatawan yang ingin melihat bangunan bersejarah ini akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 3.000 - Rp 5.000 per orang.

Baca juga: Istana Maimun Segera Dibuka untuk Wisatawan

Masjid Raya Al-Mashun

Ribuan umat Islam memadati Masjid Raya Al-Mashun di Medan, Sumatera Utara untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021). (KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI)KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Ribuan umat Islam memadati Masjid Raya Al-Mashun di Medan, Sumatera Utara untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021). (KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI)

Selain Istana Maimun, masjid ini juga merupakan ikon Kota Medan yang letaknya tak jauh dari istana tersebut.

Masjid Raya Al-Mashun berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 61, Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, tepatnya 1,3 km atau sekitar 10 menit berjalan kaki dari Istana Maimun.

Masjid Raya Al-Mashun dan Istana Maimun tidak dapat dipisahkan, sebab lokasi masjid yang sebelumnya berada di komplek istana. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909, sehingga pada tahun ini usia masjid mencapai 112 tahun.

Arsitektur bangunan masjid merupakan perpaduan gaya India, Spanyol, dan Melayu. Unsur Spanyol dapat terlihat pada bagian pintu yang melengkung dan kaca patri warna-warni. Sedangkan unsur Melayu dapat dilihat dari warna kuning yang digunakan pada bangunan ini.

Bentuk bangunannya menjadikan masjid ini sebagai obyek foto yang menarik. Selain mengambil foto masjid ini, wisatawan juga dapat berfoto ria dengan masjid sebagai latar belakang.

Masjid Raya Al-Mashun buka setiap hari selama 24 jam, dan wisatawan yang berkunjung tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Berusia 110 Tahun di Medan, Masjid Raya Al Mashun

Rumah Tjong A Fie

Bagian Dalam Tjong A Fie Mansion via shutterstockSHUTTERSTOCK Bagian Dalam Tjong A Fie Mansion via shutterstock

Bangunan tua lainnya di Kota Medan adalah Rumah Tjong A Fie yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 105, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Jaraknya hanya 1.6 Km dari Masjid Raya Al-Mashun dengan waktu tempuh sekitar lima menit.

Bangunan tua ini dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan. Rumah ini masih ditempati oleh keturunannya, namun sejak 2009 sebagian rumah ini dibuka untuk umum.

Rumah Tjong A Fie memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Tionghoa, Eropa, Melayu, dan art-deco. Wisatawan yang berkunjung dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai sejarah kehidupan Tjong A fie melalui foto-foto dan peninggalan barang-barang yang digunakan olehnya.

Baca juga: Dari Daratan Tiongkok ke Kota Medan, Tjong A Fie Sang Dermawan...

Pertunjukan tari daerah juga ditawarkan oleh museum ini, namun jadwalnya bersifat tentatif dan tidak selalu ada. Pertunjukan ini melibatkan beberapa sanggar tari sebagai pengisi acaranya.

Rumah Tjong A Fie dibuka setiap hari pada pukul 09.00 - 17.00 WIB. Untuk mengikuti wisata sejarah di museum ini wisatawan akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp 35.000 per orang.

Hari kedua

Soto Kesawan

Isian Soto Kesawan Medan. Kompas.com/Silvita Agmasari Isian Soto Kesawan Medan.

Untuk sarapan sebelum memulai perjalanan, wisatawan dapat mencoba soto udang di Soto Kesawan di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 116, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Letaknya 2,3 km dari pusat kota dengan waktu tempuh empat menit. Sedangkan, jika dari Bandara Internasional Kualanamu, maka jaraknya 25-39 km dengan durasi perjalanan hampir satu jam. 

Bahan utama soto udang adalah udang yang ditambah campuran cabai rawit, kecap, dan bawang goreng sebagai sambalnya. Tempat makan ini juga menyajikan menu soto lain seperti soto daging sapi, soto ayam, dan soto jeroan sapi.

Satu porsi soto dijual dengan harga sekitar Rp 23.000 - Rp 28.000, sudah termasuk nasi putih. Soto Kesawan buka setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 08.00 - 14.00 WIB.

Baca juga: 8 Tempat Sarapan Terkenal di Medan, dari Soto sampai Bihun Bebek

Kuil Shri Mariamman

Dalam Kuil Shri Mriamman, Kota Medan Dalam Kuil Shri Mriamman, Kota Medan

Kuil pertama di Kota Medan ini berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 18, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Jaraknya hanya 1,5 km dari Soto Kesawan dengan waktu tempuh tiga menit saja.

Nama kuil ini diambil dari nama Dewi Mariamman, dewi yang dipercayai mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan menurunkan hujan. Kuil Shri Mariamman memiliki gaya arsitektur India.

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Kota Medan, salah satu keunikan kuil ini adalah adanya sejumlah patung dewa yang tertata di kawasannya. Salah satunya adalah patung Dewa Siwa di depan pintu masuk. Kuil ini juga diperindah dengan ornamen dan pewarnaan.

Kuil ini buka setiap harinya pada pukul 06.00 - 12.00 WIB, dan 16.00 - 20.00 WIB. Wisatawan yang berkunjung tidak dipungut biaya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya, Pas untuk Liburan

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

 Rahmat International Wildlife Museum and Gallery, Kota Medan Rahmat International Wildlife Museum and Gallery, Kota Medan

Museum dengan koleksi berbagai jenis satwa ini berlokasi di Jalan S. Parman No. 309, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Jaraknya sekitar 1,1 Km dari Kuil Shri Mariamman dengan durasi perjalanan sekitar dua menit.

Menurut situs resminya, Rahmat International Wildlife Museum and Gallery adalah museum satwa liar pertama di Asia Tenggara yang terlengkap. Koleksi satwa yang disimpan diperoleh dari perburuan legal atau binatang yang sudah mati di kebun binatang, serta pembelian secara legal.

Museum ini menyimpan sebanyak 5.600 koleksi satwa dari berbagai belahan dunia. Berbagai jenis burung, mamalia, hewan khas Indonesia, Kambing Gunung, dan jenis satwa lain dapat ditemukan di museum ini.

Museum ini juga memiliki koleksi African Big Five yang menampilkan lima mamalia terbesar di Afrika, yaitu gajah, badak, singa, banteng, dan macan tutul.

Lantai ketiga museum ini memiliki tema yang berbeda dari keseluruhan museum ini. Lantai tersebut berisi koleksi foto tokoh olahraga dan film dunia.

Wisatawan dapat menemukan jersey pemain sepak bola yang ditandatangani sejumlah atlet, di antaranya Ronaldo dan Neymar. Selain itu, lantai ini juga menyimpan piringan hitam dari beberapa musisi, antara lain Michael Jackson dan Elvis Presley.

Museum satwa liar ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya adalah perpustakaan, toko cendera mata, Hunters Cafe, studio foto, dan multi-function room.

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery buka setiap harinya pada pukul 09.00 - 17.00 WIB. Untuk mengamati koleksi satwa liar di museum ini, wisatawan dikenakan tiket masuk sekitar Rp 40.000 - Rp 50.000 per orang.

Baca juga: Itinerary 1 Hari Penuh di Medan, dari Tempat Wisata sampai Tempat Makan

Merdeka Walk

Suasana di Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/3/2018).ARYA DARU PANGAYUNAN Suasana di Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/3/2018).

Merdeka Walk adalah pusat kuliner sekaligus wisata yang berada di Jalan Balai Kota, Kesawan, Kecamanata Medan Barat, Kota Medan.

Lokasinya 3,5 km dari Rahmat International Wildlife Museum and Gallery dengan waktu tempuh enam menit.

Kawasan ini cocok untuk pencinta kuliner karena menawarkan puluhan gerai makanan. Mulai dari makanan tradisional seperti soto Medan dan sup buntut, hingga makanan cepat saji seperti pizza dan burger.

Baca juga: 3 Kuliner Medan Wajib Coba, Ada Bakso Isi Durian dan Toge Panyambungan

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Kota Medan, selain menjadi pusat kuliner, Merdeka Walk juga merupakan tempat wisata malam. Wisatawan dapat menikmati hiburan seru seperti live music dan pertunjukan band. Pada waktu tertentu, diadakan berbagai pertunjukan menarik di Lapangan Merdeka.

Kawasan Merdeka Walk dilengkapi dengan kurang lebih 700 kursi untuk pengunjung. Sarana pelengkap lainnya di kawasan ini adalah pos penjagaan polisi, pusat informasi wisata, toilet, panggung hiburan, dan lahan parkir husus kendaraan roda dua.

Merdeka Walk buka setiap hari pada pukul 08.00 - 20.00 WIB

Hari ketiga

Bihun Bebek Asie

Bihun bebek dari Medan.Kompas.com/Silvita Agmasari Bihun bebek dari Medan.

Salah satu kuliner legendaris Kota Medan ini berlokasi di Jalan Kumango No. 15, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Jaraknya 2,3 km dari pusat kota dengan durasi perjalanan sekitar lima menit, atau hampir satu jam dari Bandara Internasional Kualanamu. 

Bihun Bebek Asie disebut legendaris karena sudah ada sejak 1930. Sesuai namanya, tempat makan ini terkenal dengan menu bihun bebek.

Satu porsi bihun ini disajikan dengan irisan daging bebek, sawi, daun bawang, dan bawang putih goreng. Pengunjung juga dapan memesan lauk tambahan, di antaranya hati atau ampela.

Dibuka setiap hari Senin-Minggu pada pukul 08.00 - 13.00 WIB, tempat makan ini dapat menjadi opsi untuk sarapan. Harga semangkuk bihun bebek di Bihun Bebek Asie sebesar Rp 60.000.

Baca juga: Sedap dan Sehat di Bihun Bebek 75

Bika Ambon Zulaikha

Ilustrasi bika ambon, makanan khas Medan. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi bika ambon, makanan khas Medan.

Salah satu hidangan khas Medan adalah Bika Ambon.

Adapun salah satu produsen bika Ambon di Medan adalah Bika Ambon Zulaikha yang berlokasi di Jalan Mojopahit No. 70 A-C, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Jaraknya hanya 2,2 km dari Bihun Bebek Asie dengan lama perjalanan sekitar enam menit.

Setelah berlibur di Kota Medan, rasanya kurang lengkap jika tidak membawa buah tangan. Jika berniat membawa pulang bika Ambon, toko ini menjual bika Ambon dengan berbagai varian rasa.

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Medan, Ada Bika Ambon dan Lemang

Bika Ambon Zulaikha memiliki rasa Bika Ambon original, keju, dan pandan keju. Satu kotak Bika Ambon dapat tahan hingga empat hari.

Toko Bika Ambon Zulaikha buka setiap hari pada 06.00 - 21.00 WIB. Harga yang ditawarkan toko ini berkisar dari Rp 35.000 - Rp 110.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com