Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Makassar, Wisata Edukasi di Leang-Leang

Kompas.com - 24/09/2021, 09:40 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hari kedua

Pallubasa Onta

Salah satu warung makan yang menjual makanan khas Makassar, yaitu Pallubasa, adalah Pallubasa Onta.

Warung makan ini berlokasi di Jalan Onta Lama No. 103, Mandala Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Jaraknya sekitar 22-24 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan waktu tempuh hampir 45 menit. 

Pallubasa adalah makanan khas Makassar yang terbuat dari daging atau jeroan sapi. Kuahnya berwarna pekat dan gelap dan dicampur dengan kelapa parut yang disangrai.

Wisatawan dapat mencicipi cita rasa Pullabasa yang khas di warung makan ini. Pallubasa Onta buka setiap hari pada pukul 09.00 - 22.00 Wita.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Makanan dan Minuman Siap Saji Khas Makassar, Ada Coto Makassar Instan

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang adalah kawasan pegunungan karst yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Jaraknya hampir 50 km dari pusat kota dengan waktu tempuh 1 jam 8 menit.

Daya tarik utama Desa Rammang-Rammang adalah pemandangan bukit-bukit karst atau kapur yang menjulang tinggi. Pemandangan ini dipercantik dengan sungai dan persawahan yang asri. Di pagi hari, kawasan ini diselimuti oleh kabut.

Wisatawan juga dapat menyusuri Sungai Pute sembari menikmati pemandangan tanaman bakau, pepohonan nipah, dan bukit karst di kiri dan kanannya. Sembari berperahu, mereka juga dapat berfoto dengan latar pemandangan tersebut.

Selain mengapresiasi keindahan alam di kawasan Rammang-Rammang, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh yang dibuat oleh masyarakat Maros di Kampung Berua.

Oleh-oleh yang dibuat di antaranya adalah kerajinan anyaman dari daun nipah, atau produk kuliner seperti abon telur dan ikan bambu.

Menurut Hermansyah, untuk masuk ke kawasan Remmang-Remmang wisatawan akan dikenakan tiket seharga Rp 5.000 per orang. Jika wisatawan ingin menyewa perahu, harganya berkisar dari Rp 200.000 - Rp 300.000 tergantung kapasitasnya.

Baca juga: 6 Fakta Karst Rammang-Rammang Maros, Dikunjungi Sandiaga dan Atta Halilintar

Taman Wisata Leang-Leang

Lukisan tangan di salah satu gua di Leang-Leang, MakassarTAM Lukisan tangan di salah satu gua di Leang-Leang, Makassar

Taman wisata ini merupakan wisata edukasi tentang kepurbakalaan.

Taman Wisata Leang-Leang berada di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangket. Dari Rammang-Rammang jaraknya sekitar 19 km dengan waktu tempuh 35 menit.

Kata "Leang-Leang" dalam bahasa lokal memiliki makna "gua". Taman wisata ini memiliki banyak gua prasejarah yang menyimpan peninggalan manusia purba. Salah satu peninggalannya adalah tapak tangan manusia purba.

Baca juga: Wisata Prasejarah di Leang Leang Maros

Lukisan prasejarah di gua ini merupakan bukti akan keberadaan manusia purba. Wisatawan dapat melihat lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa yang melompat, dan puluhan gambar telapak tangan yang ada di dinding-dinding gua.

"Kalau mau liat lukisan manusia purba wisatawan mesti dipandu, jangan sampai wisatawan memegangnya sehingga nanti lukisannya memudar," kata Hermansyah.

Untuk menikmati wisata edukasi ini wisatawan akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com