Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bengkulu, Water Sport di Pantai Jakat

Kompas.com - 24/09/2021, 10:56 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Bengkulu di Provinsi Bengkulu disebut sebagai kota terbesar kedua di pantai Barat Pulau Sumatera, menurut laman Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kota ini juga dikenal sebagai tempat pengasingan Bung Karno pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Rumah bekas kediaman Bung Karno kini merupakan obyek wisata sejarah.

Selain itu, kota ini juga menyimpan sejumlah tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik, salah satunya adalah pantai.

Jika tertarik untuk liburan selama beberapa hari dengan berwisata ke beberapa tempat yang menarik, berikut adalah rancangan perjalanan 3 hari 2 malam berwisata di Kota Bengkulu:

Hari pertama

Rumah Pengasingan Bung Karno

Suasana rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu. Rumah ini pernah dihuni Bung Karno tahun 1938-1942. Di rumah inilah, sang roklamator untuk pertama kali bertemu dengan Fatmawati.KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Suasana rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu. Rumah ini pernah dihuni Bung Karno tahun 1938-1942. Di rumah inilah, sang roklamator untuk pertama kali bertemu dengan Fatmawati.

Rumah bersejarah ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No. 8, Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Jaraknya sekitar 15 kilometer (km) dari Bandara Fatmawati Soekarno dengan durasi perjalanan 35 menit. Apabila dari pusat kota, maka jaraknya sekitar dua km dengan waktu tempuh empat menit.

Rumah Pengasingan Bung Karno terdiri dari lima ruangan, yaitu ruang tamu, ruang kerja, dua kamar tidur, serta satu kamar tamu.

Wisatawan dapat menemukan barang-barang milik presiden pertama Republik Indonesia ini, di antaranya foto keluarga, baju seragam tonil Monte Carlo, dan koleksi buku.

"Di sana bisa dipandu atau dijelaskan oleh pemandu wisata tetang sejarah rumah tersebut," kata Pimpinan Omega Tour Travel Bengkulu, Agus Susanto, saat diwawancara pada Kamis (23/09/21).

Rumah Pengasingan Bung Karno buka setiap hari pada pukul 08.00 - 17.00 WIB. Menurut Agus, wisatawan yang berkunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 10.000 - Rp 20.000 per orang.

Baca juga: Rumah Pengasingan, Saksi Bisu Cinta Soekarno

Benteng Marlborough

Pintu masuk Benteng Marlborough di Bengkulu.Wikimedia Commons Pintu masuk Benteng Marlborough di Bengkulu.

Benteng peninggalan Inggris ini berlokasi di Jalan Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Jaraknya dari Rumah Pengasingan Bung Karno sekitar 2,3 km, dan wisatawan bisa sampai di benteng dalam waktu enam menit.

Benteng Marlborough berdiri di atas bukit buatan, menghadap ke Kota Bengkulu dan membelakangi Samudra Hindia.

Dilansir dari situs profil Pemerintah Kota Bengkulu, desain bangunan benteng ini masih asli tanpa adanya renovasi yang signifikan. Desainnya masih tipikal abad ke 17-an.

Wisatawan dapat mempelajari sejarah kolonial Inggris di Indonesia saat berkunjung ke benteng ini. Beragam dokumen-dokumen penting masa pemerintahan kolonial Inggris disimpan di Benteng Marlborough. Foto dan potongan koran dari masa tersebut juga disimpan rapi di benteng ini.

Benteng Marlborough buka setiap hari pada pukul 08.00 - 17.00 WIB. Tiket masuk ke tempat wisata ini seharga Rp 20.000.

Baca juga: Benteng Marlborough, Potensi Besar Datangkan Wisman Inggris ke Bengkulu

Pantai Jakat

Pantai Jakat, Kota Bengkulu Pantai Jakat, Kota Bengkulu

Pantai Jakat berlokasi di Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Letaknya tidak terlalu jauh dari Benteng Marlborough, yakni hanya 1,2 km dengan waktu tempuh tiga menit.

Meskipun berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, ombak di Pantai Jakat cukup tenang sehingga aman bagi para pengunjung untuk bermain air. Pantai ini juga menyediakan sejumlah aktivitas water sport seperti Jet Ski dan Banana Boat.

Pantai ini menyajikan pemandangan sunset atau matahari terbenam yang menawan. Sembari menikmati pemandangan tersebut, wisatawan dapat duduk santai di pinggir pantai atau menyantap kuliner yang tersedia di kawasan pantai.

Baca juga: Menikmati Bengkulu, Jangan Lupa ke 5 Pantai Berikut

Kawasan pantai ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Banyak kios yang menjual berbagai jenis minuman dan makanan. Selain itu, terdapat pula musala, toilet umum, area parkir, dan tempat sewa pelampung. 

Pantai Jakat buka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan yang berkunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.

Hari kedua

Lontong Tunjang Uni Ros

Lontong Tunjang Uni Ros, Kota Bengkulu Lontong Tunjang Uni Ros, Kota Bengkulu

Kedai lontong tunjang ini berlokasi di Jalan Mahakam, Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Dari pusat kota jaraknya kira-kira 8,4 km dengan lama perjalanan 15 menit.

Sesuai namanya, menu andalan di Kedai Uni Ros ini adalah lontong tunjang yang berisi potongan lontong, sayur, dan potongan tunjang. Pengunjung diberikan tiga pilihan sayur yaitu sayur nangka, buncis, dan pakis.

Selain lontong tunjang, kedai ini menyediakan pilihan makanan lainnya seperti nasi goreng, gado-gado, mi goreng, dan masih banyak lagi.

Kedai Lontong Tunjang Uni Ros buka setiap hari pada pujul 05.30 - 12.45 WIB.

Baca juga: Menyantap Lezatnya Lontong Tunjang Diselingi Diskusi Politik

Danau Dendam Tak Sudah

Kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kota BengkuluKOMPAS.com/Firmansyah Kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu

Danau Dendam dapat dikunjungi di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singran Pati, Kota Bengkulu. Dari Lontong Tunjang Uni Ros, wisatawan bisa mencapai tempat ini dalam waktu sekitar delapan menit (4,1 km).

Dilansir dari situs Pemerintah Kota Bengkulu, Danau Dendam Tak Sudah diperkirakan terbentuk dari aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Danau ini memiliki luas keseluruhan 557 hektare dan luas permukaan 67 hektare.

Danau ini juga memiliki sejumlah jenis flora dan fauna. Wisatawan dapat melihat kera ekor panjang, babi hutan, lutung, siamang, dan banyak hewan lainnya. Tidak hanya itu, ada juga flora langka seperti anggrek pensil dan anggrek matahari.

Di kawasan ini wisatawan dapat menikmati keindahan danau dengan jalan-jalan di sekitar danau, atau dengan menaiki perahu yang disediakan di sekitar danau. Wisatawan juga dapat memancing di danau ini.

Untuk menikmati keindahan danau ini wisatawan perlu membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 per orang.

Baca juga: Menikmati Sunrise dan Ngopi Gratis di Tepi Danau Dendam Tak Sudah

Wisata Mangrove Bengkulu

Wisata Mangrove Bengkulu, Kota Bengkulu Wisata Mangrove Bengkulu, Kota Bengkulu

Hutan Mangrove tersebut berada di Padang Serai, Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Dari Danau Dendam Tak Sudah jaraknya sekitar 14 km dengan waktu tempuh 20 menit.

Wisata Mangrove Bengkulu menyediakan perahu untuk membawa wisatawan berkeliling di hutan mangrove. Dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam, wisatawan akan mengelilingi kawasan hutan mangrove yang luasnya sekitar 256 hektare ini.

Perahu yang ditumpangi akan berhenti sekitar 30 menit. Waktu ini dapat dimanfaatkan wisatawan untuk mengambil foto berlatar hutan bakau. Selama perjalanan, mereka dapat melihat pemandangan barisan kapal nelayan, perumahan penduduk, dan orang-orang yang memancing.

Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan tiket masuk. Cukup membayar biaya parkir senilai Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Baca juga: Sejak 2018, Kabupaten Rejang Lebong di Bengkulu Sudah Punya 19 Desa Wisata

Pantai Lentera Merah

Pantai Lentera Merah, Kota Bengkulu Pantai Lentera Merah, Kota Bengkulu

Pantai ini memberikan pemandangan laut lepas dan menara berwarna merah.

Pantai Lentera Merah berlokasi di Pulau Baai, Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Letaknya sekitar 9 km dari Hutan Mangrove Bengkulu dengan durasi perjalanan 27 menit.

Pantai ini unik karena ada Lentera Merah yang dapat menjadi spot foto Instagramable. Lentera Merah tersebut merupakan menara suar yang dilengkapi cahaya lampu suar berwarna merah.

Baca juga: Pantai Padang Betuah Bengkulu, Tempat Wisata yang Mirip Tanah Lot Bali

Menara itu berdiri di tumpukan batu bersusun yang membatasi laut dengan daratan. Di sore hari, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dan Lentera Merah yang ditemani oleh pemandangan matahari terbenam.

Pantai buka setiap hari selama 24 jam. Cukup dengan membayar Rp 5.000 wisatawan sudah dapat memasuki kawasan Pantai Lentera Merah.

Hari ketiga

Rumah Makan Pindang Pegagan

Rumah makan yang menyediakan masakan laut ini berlokasi di Jalan Mahoni No.9, Padang Jati, Kecamatan Samban, Kota Bengkulu.

Jaraknya hanya 3 km dari pusat kota dengan waktu tempuh enam menit, atau sekitar 32 menit jika dari Bandara Fatmawati Soekarno.

Menu andalan rumah makan ini adalah menu pindang. Menu pindang yang disediakan terbuat dari ikan patin segar yang kaya akan bumbu. Bumbu pindang yang dibuat memiliki rasa yang khas sebab kaya akan rempah-rempah.

Rumah Makan Pindang Pegagan buka setiap hari pada pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Baca juga: Di Bengkulu, Sebuah Restoran Tawarkan Makan Seafood Mulai Rp 30.000

Pantai Panjang

Peselancar menjajal ombak di Pantai Panjang Bengkulu.KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Peselancar menjajal ombak di Pantai Panjang Bengkulu.

Pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 7 km ini berlokasi di Desa Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Benkulu. Jaraknya 2,5 km dari Rumah Makan Pindang Pegangan, dengan lama perjalanan lima menit.

Pantai Panjang memiliki hamparan pasir putih. Pantainya yang landai dan bersih merupakan salah satu daya tarik tempat wisata ini. Pohon pinus dan cemara yang tumbuh di sekitar kawasan pantai menambah keindahan pemandangan pantai.

"Biasanya pagi dan sore hari digunakan oleh masyarakat Bengkulu untuk olahraga atau santai bersama keluarga," ucap Agus.

Wisatawan dapat beraktivitas di jogging track dan area voli pantai yang ada di pantai ini. Ombak laut yang cukup besar juga memungkinkan wisatawan untuk berselancar di Pantai Panjang.

Selain itu, mereka juga dapat bersantai dan menikmati kuliner yang ada di lokasi.

Kawasan sekitar Pantai Panjang dilengkapi dengan sejumlah sarana pelengkap. Di antaranya adalah kios-kios, hotel, minimarket, dan kolam renang.

Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya, alias gratis. Pantai Panjang juga dibuka setiap hari selama 24 jam.

Baca juga: Mau Wisata Romantis atau Uji Adrenalin di Bengkulu? Simak Agendanya

Cita Rasa, Sari Rasa

Cita Rasa, Sari Rasa, Kota Bengkulu Cita Rasa, Sari Rasa, Kota Bengkulu

Setelah berwisata di Kota Bengkulu, rasanya kurang lengkap jika pulang tanpa membawa oleh-oleh.

Toko oleh-oleh ini berlokasi di Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Hanya 1,6 km dari Pantai Panjang dengan waktu tempuh tiga menit.

Apabila dari Bandara Fatmawati Soekarno, maka jaraknya sekitar 17 km dengan lama perjalanan hingga 27 menit. 

Toko Cita Rasa, Sari Rasa adalah salah satu pusat oleh-oleh khas Bengkulu terlengkap yang menjual berbagai macam kerajinan. Kerajinan tangan yang dapat ditemukan di toko ini, antara lain tas, dompet, dan gantungan kunci.

Baca juga: Ini Istimewanya Durian Bengkulu yang Bikin Geger Dunia Penerbangan

Harga kerajinan cukup terjangkau. Untuk suvenir kecil seperti gantungan kunci dijual seharga Rp 5.000, sedangkan untuk tas dan dompet harganya berkisar dari Rp 35.000 - Rp 75.000.

Toko Cita Rasa, Sari Rasa buka setiap hari pada pukul 08.00 - 21.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com