Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Akan Buka Perbatasan dan Uji Coba Paspor Vaksin Covid-19 pada Akhir 2021

Kompas.com - 24/09/2021, 11:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN

“Bisa mengunjungi teman dan keluarga, kembali ke tempat kerja, menjemput anak-anak dari sekolah, jalan-jalan domestik dan internasional lagi, dan menyambut kembali dunia untuk menikmati semua yang dimiliki Australia,” jelas dia dalam sebuah pernyataan saat kampanye tersebut diluncurkan.

Syarat wisatawan internasional melancong ke Australia

Jika perbatasan negara sudah dibuka kembali, Australia mewajibkan semua wisatawan internasional untuk memverifikasi bahwa mereka sudah sepenuhnya divaksin sebelum memasuki negara itu.

Mereka juga berencana untuk menguji paspor vaksin Covid-19 dengan negara lain. Kabarnya, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat termasuk dalam daftar negara uji coba paspor vaksin.

Baca juga:

Lebih lanjut, Tehan juga sudah berkoordinasi dengan industri penerbangan. Maskapai nasional Australia, Qantas, mengumumkan, mereka akan melanjutkan kembali penerbangan internasional secara perlahan mulai Oktober.

Australia perketat perbatasan sejak Maret 2020

Sebelumnya, Australia sudah menutup perbatasannya kepada non-penduduk pada Maret 2020 dan menerapkan sistem wajib karantina. Hal itu sangat membatasi jumlah orang yang dapat kembali ke negara itu setiap minggu.

Pada Juli, penyiar publik Australia yaitu ABC melaporkan, sebanyak 38.000 warga Australia berada dalam daftar tunggu Department of Foreign Affairs and Trade untuk direpatriasi.

Pemerintah Australia juga berlakukan aturan yang sebagian besar mencegah penduduknya meninggalkan negara itu.

Negara bagian New South Wales dan Australia Selatan sedang memelopori program yang memungkinkan pelancong bervaksin Covid-19 untuk karantina di rumah.

Australia merupakan rumah bagi sekitar 25 juta penduduk. Dari jumlah itu, ada 90.369 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dan 1.186 kematian akibat virus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com