Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Ratu Boko Uji Coba Buka pada 25 September, Kuota Pengunjung 1.700 Orang

Kompas.com - 24/09/2021, 18:43 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

SLEMAN, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko direncanakan akan melakukan uji coba pembukaan bagi wisatawan pada Sabtu 25 September 2021.

Ratu Boko berada di Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan rencana pembukaan tersebut setelah simulasi uji coba pembukaan TWC Ratu Boko.

Baca juga: Misteri Ratu Boko

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) melaksanakan simulasi uji coba pembukaan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada Jumat (24/9/2021). Simulasi ini diikuti oleh pihak internal maupun eksternal.

"Simulasi dilakukan setelah TWC Ratu Boko mendapatkan QR Code dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan diizinkan beroperasi secara terbatas oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi DIY di masa PPKM level 3 ini," katanya.

Ia mengatakan, TWC Ratu Boko merupakan satu dari empat tempat wisata di Yogyakarta yang dibuka pada tahap kedua uji coba ini.

Tiga lainnya adalah Hutan Pinus Pengger, Taman Wisata Merapi Park, dan Seribu Batu. Pembukaan ini menyusul tiga tempat lainnya yang telah beroperasi, seperti Hutan Pinus Mangunan, Tebing Breksi dan Kebun Binatang Gembira Loka.

Baca juga: Yogyakarta Tambah 4 Tempat Wisata yang Ikut Uji Coba Pembukaan, Ada Pinus Pengger

"PT TWC sebagai BUMN pengelola destinasi berbasis cagar budaya berkomitmen penuh untuk menjalankan protokol kesehatan dan mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi di destinasi wisata yang dikelola," katanya.

Edy mengatakan, PT TWC juga telah menyusun "Standard Operational Procedure" (SOP) yang profesional, melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh karyawan dan meraih sertifikasi CHSE di seluruh tempat wisata yang dikelolanya.

"Hal ini menjadi bukti upaya kami untuk mewujudkan pariwisata yang sehat, aman dan nyaman bagi wisatawan. Semoga keseriusan kami mempersiapkan ini bisa menjadi titik awal menuju kebangkitan pariwisata, baik di regional dan nasional," katanya.

Standar protokol yang wajib dipatuhi wisatawan

Dalam simulasi ini, TWC Ratu Boko mempersiapkan standar operasi dan protokol yang wajib dipatuhi oleh karyawan maupun wisatawan, seperti:

  • Telah melakukan vaksinasi minimal tahap pertama
  • Suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius
  • Melakukan scan kode batang (barcode) "check in" dan "check out" di aplikasi PeduliLindungi saat memasuki dan meninggalkan tempat wisata

Candi Ratu BokoShutterstock.com Candi Ratu Boko

Kuota pengunjung dan jam buka

Pada uji coba pembukaan ini, kuota maksimal TWC Ratu Boko sejumlah 1.700 orang, termasuk pengunjung, karyawan dan pedagang dengan waktu kunjungan pukul 09.00 – 15.00 WIB.

Menurut Edy, di sejumlah tempat yang dikelola, seperti TWC Borobudur dan TWC Prambanan, tidak ditemukan kendala jaringan yang dialami wisatawan saat melakukan scan barcode untuk memasuki kawasan.

Hal ini berdampak pada kelancaran laju aktivitas wisatawan, sehingga tidak mengalami penumpukan yang akan mengakibatkan kerumunan.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Tengah Kota Yogyakarta, Jalan-jalan Sambil Belajar

"Sebelumnya, kami telah cek jaringan di kawasan Ratu Boko untuk kelancaran proses mengunduh aplikasi maupun proses check in dan tidak ditemukan hambatan. Semoga hal ini bisa terus terjaga dan membantu kelancaran alur berwisata di Ratu Boko," katanya.

Ia berharap dengan dibukanya TWC Ratu Boko ini bisa ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitarnya.

"Semoga dengan dibukanya TWC Ratu Boko ini bisa menambah pilihan aktivitas wisata di kawasan Yogyakarta yang aman dan nyaman dikunjungi. Melalui kunjungan wisatawan, tentunya akan berdampak pula pada perekonomian pelaku wisata lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com