Nepal van Java Buka Lagi, Seminggu Dikunjungi 3.000 Orang

KOMPAS.com – Dusun Butuh di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai Nepal van Java telah dibuka kembali untuk wisatawan.

“Buka tapi masih tahap simulasi, sesuai anjuran dari Forum Pesona Magelang di bawah Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang,” ungkap Kepala Dusun Butuh Lilik Setiyawan, Minggu (26/9/2021).

Dia melanjutkan, pembukaan kembali melalui tahap uji coba ini sudah berjalan selam satu pekan dengan pembatasan kunjungan maksimal 25 persen atau sekitar 1.000 wisatawan.

Baca juga:

• 6 Desa Wisata Kelas Dunia versi Sandiaga Uno, Ada Nepal van Java
• Nepal van Java Kini Punya Patung Naga, Ini Maknanya
• Itinerary Seharian di Sekitar Nepal van Java, Puas Nikmati Indahnya Alam
• Wisata ke Nepal van Java Dusun Butuh Kaliangkrik Magelang, Ini Panduan Lengkapnya
• 5 Tempat Wisata Sekitar Nepal Van Java, Ada Silancur Highland

Kendati demikian, sejak Nepal van Java dibuka kembali, sekitar 3.000 wisatawan langsung berkunjung ke sana berdasarkan perhitungan akumulatif pada kunjungan hari biasa dan akhir pekan.

“Iya lumayan terpantau ramai. Karena baru seminggu tahap simulasi ini, jadi belum bisa dibuat rata-ratanya. Sementara sekitar 3.000-an, dan untuk hari biasa tidak seramai akhir pekan,” jelas Lilik.

Sempat tutup karena zona merah

Sebelumnya, wisata Nepal van Java sempat ditutup untuk sementara waktu pada 29 Juni 2021. Tepatnya sekitar tiga pekan setelah pemerintah Indonesia menerapkan PPKM di Jawa Bali pada 3 Juni.

Melansir Kompas.com, Selasa (29/6/2021), penutupan tersebut didasari pada status Kabupaten Magelang yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tak Hanya Kaliangkrik, Sambangi Juga Tempat Wisata Lain di Kawasan Borobudur

Alhasil, pihak Pemkab Magelang menutup seluruh tempat wisata di sana termasuk Nepal van Java. Penutupan tertera dalam Surat Edaran (SE).