Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Wisata ke Nepal van Java Dusun Butuh Kaliangkrik, Magelang

Kompas.com - 26/09/2021, 18:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comWisata Nepal van Java Dusun Butuh di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sudah dibuka kembali sejak satu pekan lalu.

“Buka tapi masih tahap simulasi, sesuai anjuran dari Forum Pesona Magelang di bawah Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang,” ungkap Kepala Dusun Butuh Lilik Setiyawan, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional Tahun 2022, Catat untuk Persiapan Liburan

Adapun, pembukaan kembali Dusun Butuh bagi wisatawan beriringan dengan penetapan syarat berkunjung yakni sebagai berikut:

  • Wisatawan perlu perhatikan kuota maksimal kunjungan yakni sekitar 1.000 orang per hari
  • Wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan tidak berkerumun
  • Wajib sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama

Lilik mengatakan bahwa persyaratan tersebut sudah sesuai dengan arahan dari Bupati Kabupaten Magelang Zaenal Arifin.

“Untuk aturan vaksin sendiri, belum sepenuhnya bisa diterapkan karena masih ada beberapa pengelola dan pengunjung yang belum (divaksin). Tapi ada toleransi yaitu wajib protokol kesehatan ketat selama di sini,” jelas dia.

Baca juga: Nepal van Java Kini Punya Patung Naga, Ini Maknanya

Nepal van Java sudah ramai kunjungan

Meski baru sepekan dibuka kembali, Lilik mengaku bahwa kunjungan ke Nepal van Java sudah cukup ramai.

Sekitar 3.000 wisatawan telah berkunjung kembali ke kawasan wisata di kaki Gunung Sumbing itu. Namun, jumlah tersebut berdasarkan perhitungan akumulatif pada kunjungan hari biasa dan akhir pekan.

Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya

“Iya lumayan terpantau ramai. Karena baru seminggu tahap simulasi ini, jadi belum bisa dibuat rata-ratanya. Sementara sekitar 3.000-an, dan untuk hari biasa tidak seramai akhir pekan,” kata Lilik.

Perjalanan menuju Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Perjalanan menuju Nepal van Java di Dusun Butuh, Magelang.

Sebelumnya, wisata Nepal van Java sempat ditutup untuk sementara waktu pada 29 Juni 2021. Tepatnya sekitar tiga pekan setelah pemerintah Indonesia menerapkan PPKM di Jawa Bali pada 3 Juni.

Baca juga: Bali Bukan Satu-satunya Surga Wisata Indonesia, Jelajahi Juga 5 Surga Destinasi Super Prioritas Ini

Penutupan tersebut didasari pada status Kabupaten Magelang yang masuk zona merah penyebaran Covid-19. Alhasil, pihak Pemkab Magelang menutup seluruh tempat wisata di sana termasuk Nepal van Java.

Harga tiket Nepal van Java 2021

Apabila ingin berkunjung dalam waktu dekat, berikut informasi lengkap seputar harga tiket masuk Nepal van Java 2021:

  • Tiket masuk: Rp 8.000
  • Parkir sepeda motor: Rp 3.000
  • Parkir mobil: Rp 10.000
  • Keliling naik ojek: Rp 10.000-Rp 30.000, tergantung jarak pengantaran
  • Teras Nepal: Rp 2.000

Dusun Butuh di Magelang yang mendapat julukan Nepal van Java.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dusun Butuh di Magelang yang mendapat julukan Nepal van Java.

Sementara untuk wisata pendakian, Dusun Butuh merupakan pintu masuk gerbang pendakian Gunung Sumbing yang sudah dibuka kembali sejak Kamis (23/9/2021) menurut informasi resmi dalam akun Instagram @reg.symphonysumbing.id.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sekitar Nepal Van Java, Ada Silancur Highland

Apabila ingin mendaki Gunung Sumbing via Dusun Butuh atau Nepal van Java, harga tiketnya adalah Rp 15.000. Kemudian, tarif fasilitas basecamp dan parkir adalah Rp 10.000.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Baca juga: Tak Hanya Kaliangkrik, Sambangi Juga Tempat Wisata Lain di Kawasan Borobudur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com