KOMPAS.com - Desa Wisata Carangsari di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, merupakan salah satu desa wisata yang terpilih dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
ADWI 2021 adalah lomba yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebanyak 50 desa wisata terbaik dari beragam provinsi di Indonesia telah dipilih.
Ke-50 desa wisata tersebut juga tengah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Dewan Juri.
Baca juga:
Desa Wisata Carangsari memiliki 14 daya tarik untuk wisatawan, khususnya kalangan milenial pencinta wisata alam.
14 daya tarik tersebut di antaranya Sungai Ayung, Yeh Penet, kebun kopi, arung jeram, flying fox, cycling, dan glamping (glamour camping).
Selain itu, desa wisata ini juga merupakan tempat kelahiran Pahlawan Nasional Indonesia, I Gusti Ngurah Rai. Ia gugur saat melawan penjajah Belanda dalam perang Puputan Margarana pada 20 November 1946.
Tidak hanya itu, terdapat akulturasi budaya Bali dan Tionghoa di Desa Wisata Carangsari.
Seni budaya yang tidak boleh dilewatkan wisatawan saat berkunjung ke desa wisata itu adalah wayang kulit paruwe, wayang ramoyane, barongsai, tarian hanoman, barangket, gamelan khas Bali, barong landung, dan tari topeng Tugek Carangsari.
Baca juga:
Tari topeng Tugek Carangsari diciptakan dan dipopulerkan oleh maestro I Gusti Ngurah Widya yang kini berusia 75 tahun. Ia telah berkarya hingga ke luar negeri sejak tahun 1970-an.
Selepas berwisata di Desa Wisata Carangsari, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas desa wisata tersebut.
Wisatawan dapat membeli produk ekonomi kreatif warga setempat, antara lain virgin coconut oil (minyak kelapa murni), madu, dan kriya bokor dari kertas karya Ketut Tirtayasa.
"Tadi saya melihat produk virgin coconut oil dan madu, saya minta ini dibantu melalui program bedah desain kemasan kuliner nusantara (BEDAKAN) dan langsung ditindaklanjuti karena butuh waktu sekitar empat bulan supaya produk tersebut memiliki kemasan yang lebih baik dan berkualitas, karena akan kita jadikan juga sebagai suvenir saat tamu-tamu dari KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang akan diundang ke sini," ujar Menparekraf Sandiaga, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).
Baca juga:
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021), Indonesia akan berperan sebagai Presidensi perhelatan KTT G20 tahun 2022 di Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.