Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Kerajinan Khas Mataram, Ada Kendi Maling

Kompas.com - 28/09/2021, 07:11 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berwisata ke suatu daerah, mungkin terdapat keinginan untuk membeli hasil kerajinan khas daerah tersebut sebagai kenang-kenangan.

Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, misalnya, memiliki kerajinan yang khas. Wisatawan dapat memilih mulai dari mutiara hingga mainan tradisional.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kota Mataram, Lombok, Pantai sampai Kota Tua

Berikut Kompas.com rangkum rekomendasi enam kerajinan khas Kota Mataram yang bisa dijadikan buah tangan:

1. Anyaman ketak

Sahniati, pengusaha anyaman ketak di Desa Rarang Batas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Foto diambil Selasa (18/12/2018).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Sahniati, pengusaha anyaman ketak di Desa Rarang Batas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Foto diambil Selasa (18/12/2018).

Anyaman ketak adalah kerajinan anyaman yang terbuat dari tanaman liar bernama ketak.

Bentuk anyaman yang dihasilkan beragam, mulai dari tatakan gelas, tas, tempat perhiasan, aneka pajangan, hingga gentong.

Anyaman ketak dapat ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh atau pasar seni di Mataram, salah satunya Pasar Seni Sayang-Sayang yang beradai di Kecamatan Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Selain anyaman ketak, pasar seni ini juga menjual berbagai jenis kerajinan tangan lainnya.

Baca juga: Sejarah Peringatan Satu Suro yang Diadakan Sejak Kerajaan Mataram Islam

2. Mutiara Lombok

Ilustrasi mutiara di dalam cangkang kerang.SHUTTERSTOCK/Kittisun Ilustrasi mutiara di dalam cangkang kerang.

Lombok, Nusa Tenggara Barat, adalah salah satu daerah penghasil mutiara di Indonesia. 

Mutiara Lombok dapat dijadikan oleh-oleh lantaran butirannya besar dan kilauannya indah. 

Apabila tertarik membeli mutiara Lombok di Kota Mataram, wisatawan bisa mengunjungi Kecamatan Sekarbela.

Penduduk daerah tersebut dikenal sebagai perajin emas dan mutiara.

Baca juga: Menelusuri Mataram, Jantung Pulau Lombok

3. Kerajinan cukli

Pencinta kerajinan unik bisa membeli kerajinan cukli sebagai oleh-oleh.

Kerajinan cukli adalah kerajinan tangan berbahan dasar kayu berhiaskan kulit kerang atau kerap disebut cukli.

Baca juga: Pemkot Mataram Kembangkan Pariwisata Berbudaya Lokal

Proses pembuatan kerajinan ini membutuhkan ketelitian untuk membuat pola pada permukaan kayu, serta ketepatan untuk memasukkan kerang ke dalam pola.

Bentuk-bentuk dari kerajinan cukli cukup beragam. Mulai dari kotak perhiasan, tempat tidur, pajangan rumah, hingga mangkok.

4. Begasingan

Begasingan adalah mainan tradisional khas masyarakat Sasak, Nusa Tenggara Barat. Mainan ini berbentuk seperti mainan gasing.

Kendati demikian, begasingan memiliki gasing besar untuk memukul atau disebut pemantok, serta gasing kecil untuk diputar yang disebut penggorong atau pelepas.

Baca juga: Pohon Kenari Tua Penanda Kota Mataram

5. Kerajinan gerabah

Kendi maling, oleh-oleh khas Lombok dari Desa Banyumulek.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kendi maling, oleh-oleh khas Lombok dari Desa Banyumulek.

Kerajinan selanjutnya yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Mataram adalah kerajinan gerabah.

 

Adapun masyarakat di Desa Banyumelek, Kota Mataram, terkenal akan keahliannya dalam membuat gerabah.

Salah satu jenis kerajinan gerabah yang terkenal adalah kendi maling. Nama kendi maling diberikan karena air dimasukkan lewat bagian bawah kendi, seperti maling yang masuk lewat bawah.

Kendi maling memiliki aneka motif yang bisa dipilih wisatawan. 

Baca juga: Naik DAMRI, Turis Bisa Berkunjung ke Mandalika NTB

6. Songket Lombok

Songket Lombok memiliki motif yang unik dengan aneka warna, bahkan songket tersebut bisa menggunakan benang dari emas. 

Oleh karena itu, harga songket Lombok sangat beragam.

Baca juga: 5 Pantai di Lombok yang Bisa Dikunjungi dalam Satu Hari

 

Jika tertarik untuk membeli songket Lombok, wisatawan harus menyiapkan biaya mulai dari Rp 75.000 hingga jutaan Rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com