Jalan-jalan di Banyuwangi Kini Bisa Pakai Angkutan Gratis

KOMPAS.com – Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur mengalami penurunan level PPKM menjadi ke level 2 sejak awal September 2021.

Melansir Kompas.com, Jumat (10/9/2021), hal ini membuat Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi memutuskan untuk membuka kembali 15 dari 64 tempat wisata.

Baca juga:

• 15 dari 64 Tempat Wisata di Banyuwangi Mulai Buka
• Staycation di Banyuwangi, 6 Penginapan Dekat Pantai Solong
• Pilihan Wisata Alam di Banyuwangi, Cocok untuk Wisatawan Keluarga

Guna mempermudah mobilitas masyarakat yang hendak berwisata, Pemkab Banyuwangi meluncurkan angkutan pariwisata gratis menuju ke sejumlah tempat wisata andalan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan kepada Surya.co.id, Minggu (26/9/2021), wisatawan dapat dengan mudah berpindah tempat wisata saat berlibur di Banyuwangi.

“Kebetulan destinasi wisata yang kami pilih untuk dilalui angkutan wisata ini sangat diminati, dan telah terverifikasi penerapan protokol kesehatan oleh tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” jelas dia.

Adapun, beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi secara gratis dengan angkutan wisata tersebut adalah Pulau Merah, Hutan De Djawatan, Kawah Ijen, dan Bangsring Underwater.

Sebanyak dua armada, yakni bus ukuran sedang dan elf, disiapkan oleh pihak Dishub. Masing-masing armada dapat mengangkut 21 orang, dan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Baca juga:

• 4 Wisata Alam di Banyuwangi, dari Kawah Ijen hingga Alas Purwo
• Liburan ke Desa Wisata Osing Banyuwangi, Bisa Belajar Tari Gandrung
• Rekomendasi 6 Pantai di Banyuwangi, Ada Spot Surfing Kelas Dunia

Angkutan wisata gratis ini sudah bisa dinikmati oleh wisatawan sejak 18 September 2021. Rencananya, program ini akan berakhir pada pertengahan Desember mendatang.

Dwi menjelaskan, seluruh calon wisatawan perlu memerhatikan syarat yang berlaku seperti wajib sudah divaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

“Karena ini kita berlakukan di masa pandemi, maka persyaratan yang diminta harus betul-betul diperhatikan. Sebab, kita ingin semua penumpang bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” tegas dia.

Lebih lanjut, program ini akan terus dievaluasi secara bertahap. Perbaikan kualitas dan mutu pelayanan juga akan terus dilakukan.