ENDE, KOMPAS.com - Terminal Bandara Haji Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan diperluas.
Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan, sesuai dengan pembicaraan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya saat berkunjung ke Ende, Minggu (26/9/2021), terminal Bandara Haji Hasan Aroebosman Ende akan diperlebar.
Ia menambahkan, rencana pelebaran terminal bandara dibutuhkan setidaknya 5 hektare lahan. Namun demikian, hal itu tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan lahan.
Baca juga:
"Pemda (Pemerintah Daerah) Ende hanya mampu menyiapkan 1 hektare lahan," kata Bupati Djafar dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/9/2021) malam.
Menurutnya, selain terminal bandara, ia dan Budi menyinggung tentang keberadaan Pelabuhan Maurole dan Nangakeo yang sedianya akan diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan.
Kepala Bandara Ende Indra Triyantono mengatakan, saat melihat kondisi ruang tunggu bandara, Budi menilai ruangan tersebut sangat sempit dan harus dikembangkan.
Baca juga:
Rencananya pada tahun 2021, Kementerian Perhubungan akan membangunan terminal Bandara Haji Hasan Aroeboesman senilai Rp 85 Miliar.
“Tahun ini kita lakukan perbaikan runway. Untuk terminal sedang direncanakan tahun 2022. Angkanya 85 Miliar," Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.