Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2021, 14:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) mengusulkan semua tempat wisata di DIY untuk buka. 

Wacana itu bergulir lantaran tempat-tempat wisata di DIY ramai dikunjungi saat akhir pekan, padahal belum resmi buka saat pandemi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal itu membuat tidak ada petugas yang mengawasi dan melakukan skrining kepada wisatawan.

Baca juga: Bertemu Sultan HB X, Sandiaga Minta Dukungan Lahan untuk Borobudur Highland

"Saya minta lebih baik dibuka tapi kita awasi, daripada ditutup tapi enggak bisa mengawasi. Sehingga, dibuka (tempat wisata) yang masuk harus sudah vaksin," kata Sultan HB X, Rabu (29/7/2021).

Latar belakang usulan itu karena saat akhir pekan, banyak tempat wisata yang belum diizinkan buka, tetapi justru dikunjungi wisatawan. Mereka datang pada dini hari, sehingga tidak terkontrol oleh para petugas.

"Sekarang kan baru 7 (tempat wisata buka di DIY). Faktanya 7 buka, tapi kan seperti Pantai Parangtritis penuh kan gitu, karena masuknya jam 1 malam sebelum subuh," ujar dia.

Baca juga: Malioboro Tak Kunjung Dapat QR Code PeduliLindungi, Pemkot Yogyakarta Kembangkan Aplikasi Sendiri

Sultan HB X melanjutkan, fenomena serupa juga terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur. Pihaknya sudah menyampaikan isu itu dan dibahas pada Senin (27/7/2021). Sultan berhatap sudah ada keputusan pada Rabu sore.

Lebih mudah awasi wisatawan

Sultan berpendapat bahwa dengan dibukanya semua tempat wisata, para petugas lebih mudah untuk mengawasi pengunjung.

Pengecekan terhadap wisatawan juga bisa dilakukan, seperti memeriksa sertifikat vaksin dan surat bebas Covid-19 melalui rapid test antigen atau PCR.

"Seperti ini di mana bus-bus ada di obyek wisata yang belum buka yang tidak bisa dihindari. Silakan pemerintah pusat mempertimbangkan dibuka atau tetap ditutup. Kalau saya ya perlu dibuka karena kalau dibuka ada petugas yang mengawasi," tutur dia.

Pantai Parangtritis, YogyakartaNaufal Image/Shutterstock Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Sultan pun mempertanyakan, apakah wisatawan datang ke destinasi wisata yang belum diizinkan buka itu sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, sudah mendapatkan vaksinasi, dan sudah tercatat pada aplikasi PeduliLindungi.

Sultan mengakui bahwa Pemerintah DIY tidak bisa melakukan antisipasi lonjakan wisatawan pada akhir pekan. Pasalnya, pihaknya tidak bisa menutup akses jalan menuju DIY.

Baca juga: Tebing Breksi Yogyakarta, Bekas Tambang yang Instagramable

"Memang enggak bisa apa-apa, kita enggak mungkin menutup jalan ke Yogyakarta bagi bus. Mereka pakai bus mau apa, kita tolerir lebih baik ada petugas yang ikut kontrol daripada tidak sama sekali," imbuh Sultan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Travel Tips
Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

Travel Update
MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Hotel Story
Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Travel Update
7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Hotel Story
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Hotel Story
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com