Sumur tua yang menjadi lokasi pembuangan jenazah korban G30S/PKI dikenal pula dengan nama Sumur Maut. Sumur ini memiliki kedalaman mencapai 12 meter (m) dengan diameter sekitar 75 sentimeter (cm).
Di bekas sumur tersebut terdapat sebuah plakat yang bertuliskan "Tjitatjita & perjuangan kami untuk menegakkan kemurnian pantja-sila tidak mungkin dipatahkan hanja dengan mengubur kami dalam sumur ini".
Sumur tersebut ditemukan pada 3 Oktober 1965. Jasad para korban kemudian devakuasi pada tanggal 4 Oktober dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Baca juga: Museum AH Nasution, Saksi Bisu Kisah Tragis G30S/PKI
Monumen Pancasila Sakti terletak di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Monumen ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Monumen ini terletak tak jauh dari Museum Transportasi dan Museum Komunikasi. Pengunjung bisa mecapai Monumen Pancasila Sakti dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Ini 3 Tempat Mengenang Kejadian G30S/PKI
Monumen ini terletak 3 kilometer (km) dari Terminal Pinang Ranti atau sekitar 7 menit perjalanan menggunakan mobil. Monumen ini juga berada tak jauh dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, yaitu sekitar 22 menit perjalanan menggunakan mobil.
Harga tiket masuk yang perlu dibayar pengunjung adalah sekitar Rp 5.000 per orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.